REPUBLIKA.CO.ID, ESSEX -- Lima orang tewas dalam kebakaran yang menghanguskan rumah milik keluarga Abdul Shakoor di Essex, London, Rabu kemarin. Hingga saat ini, belum diketahui apa penyebab kebakaran tersebut.
Yang pasti, kebakaran itu membuat syok warga lokal dan komunitas Muslim. Ketua Dewan Kota Essex, Mark Wilkison, mengaku terkejut dengan tragedi kebakaran yang menewaskan istri dan empat anak laki-laki Shakoor.
Sebab, insiden kebakaran jarang terjadi di Essex. "Tragedi ini begitu mengejutkan," komentar dia seperti dikutip onislam.net, Kamis (18/10).
Kepala Sekolah Abbotsweld, dimana tiga anak Shakoor bersekolah, Lesley Lynn mengaku ketiga anak Shakoor merupakan anak-anak cerdas dan tidak mengalami masalah ketika bersosialisasi dengan teman-temannya. Mereka juga berprestasi di bidang olahraga.
"Kami dari pihak sekolah turut berduka atas insiden itu," kata dia.
Saat ini, kondisi Shakoor dan putri bungsunya masih kritis. Sementara, aparat kepolisian masih terus mencari tahu penyebab kebakaran itu. Kesimpulan awal terungkap ada hal yang mencurigakan dalam tragedi kebakaran itu.
"Dalam sejarah Essex, tragedi kebakaran baru kali ini sampai menelan korban jiwa," komentar Asisten Kepala Polisi, Gary Beautridge.
Secara terpisah, Harlow Islamic Center mengucapkan belasungkawa terhadap keluarga korban. Terkait penyelidikan, mereka mengaku siap membantu aparat untuk menemukan penyebab kebakaran tersebut.
"Kami pastikan polisi akan mendapatkan bantuan penuh dari komunitas Muslim," kata dia.
Keluarga Shakoor boleh dibilang cukup terpandang di Essex. Keluarga ini dikenal tidak sebatas kalangan Muslim saja tetapi juga non-Muslim. Shakoor terkenal aktif dalam setiap aktivitas di Essex, termasuk dalam mempromosikan ajaran Islam kepada warga lokal.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
