Sabtu 13 Sep 2025 18:45 WIB

Sembilan Masjid di Belanda Diteror Serempak, Dikirimi Surat Kebencian dan Karikatur Nabi Muhammad

Para pemimpin masjid menghubungi pemerintah daerah setempat terkait pengamanan.

Rep: Kamran Dikarma/ Red: A.Syalaby Ichsan
Demonstrasi di AS tuntut pelarangan atas sikap Islamofobia
Foto: www.wlu.ca
Demonstrasi di AS tuntut pelarangan atas sikap Islamofobia

REPUBLIKA.CO.ID,AMSTERDAM — Sebanyak sembilan masjid di Belanda telah menghadapi teror. Mereka dikirimi surat-surat berisi pernyataan kebencian. Surat tersebut pun dilumuri sesuatu seperti darah. 

Masjid-masjid yang menjadi sasaran teror tersebar di Rotterdam, Eindhoven, Arnhem, Tilburg, dan Den Haag. Selain berisi hinaan, dalam surat tersebut turut disisipkan karikatur Nabi Muhammad SAW. 

Baca Juga

"Ini adalah bentuk intimidasi dan ancaman," ujar Joram van Klaveren dari asosiasi masjid nasional K9 kepada penyiar publik NOS pada Jumat (12/9/2025), dikutip Anadolu Agency

"Surat-surat itu penuh dengan retorika kebencian. Di Rotterdam, satu surat bahkan merujuk pada 'hari-hari terakhir Islam di Eropa'," kata van Klaveren. 

Van Klaveren mengungkapkan, aksi teror tersebut membangkitkan kenangan kelam terhadap serangan kekerasan terhadap umat Islam. Terutama serangan teroris ke masjid Christchurch, Selandia Baru, pada 2019, yang membunuh 51 orang.

“Kami berharap ini bukan awal dari sesuatu yang lebih buruk, tetapi kita tidak pernah tahu di masa-masa seperti ini. Seringkali dimulai dengan intimidasi, panggilan telepon, surat. Surat-surat ini berisi pesan-pesan yang sangat meresahkan," ucap van Klaveren. 

Islamofobia di Eropa

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement