REPUBLIKA.CO.ID, DUSHANBE -- Dua jamaah calon haji asal Tajikistan yang nekat berjalan kaki dari negaranya menuju Makkah ditahan aparat imigrasi Arab Saudi di perbatasan Uni Emirat Arab (UAE) dan Arab Saudi. Mereka ditahan karena tidak memiliki visa Arab Saudi.
Seperti dikutip Asia Plus, Rabu (10/10), salah seorang calon jamaah haji, Abdulaziz Rajabov mengaku tengah berada di pusat tahanan sementara. Sementara, Kementerian Luar Negeri Tajikistan telah berbicara dengan pemerintah Arab Saudi guna mencari solusi masalah tersebut.
Awalnya, Rajabov dan rekannya bergabung dalam kelompok berjumlah tujuh orang. Mereka berjalan kaki dari Dushanbe menuju Makkah guna melaksanakan ritual haji. Kelompok ini dipimpin Rajabov. Otoritas imigrasi Tajiksitan sendiri telah membantu mereka mendapatkan visa.
Rata-rata usia calon jamaah dalam kelompok tersebut berumur 60 tahun. Setelah melewati empat negara dengan jarak 4.600 kilometer,
kelompok ini mulai terpecah. Dua di antaranya lanjut berjalan kaki. Dua di antaranya, kembali ke tanah airnya. Sisanya, melanjutkan perjalanan
menuju Makkah via pesawat terbang melalui Iran.
Mereka yang melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki berharap dapat tiba di Makkah pada akhir Oktober. Meski mereka hanya memiliki sedikit uang dan tidak memiliki asuransi perjalanan.