Kamis 03 Jul 2025 19:34 WIB

BP Haji Siap Kawal Komitmen Saudi untuk Dukung Kampung Haji Indonesia

Arab Saudi sambut wacana pembangunan Kampung Haji Indonesia.

Presiden RI Jenderal (Purn) Prabowo Subianto disambut sejumlah menterinya termasuk Kepala BP Haji Gus Irfan di Jeddah, Selasa (1/7/2025) malam waktu setempat.
Foto: BPMI Setpres
Presiden RI Jenderal (Purn) Prabowo Subianto disambut sejumlah menterinya termasuk Kepala BP Haji Gus Irfan di Jeddah, Selasa (1/7/2025) malam waktu setempat.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Penyelenggara (BP) Haji menyatakan siap mengawal hasil pertemuan bilateral antara Pemerintah RI dan Kerajaan Arab Saudi baru-baru ini. Pada Rabu (2/7/2025), Presiden Prabowo Subianto melakukan pertemuan kenegaraan dengan Putra Mahkota dan sekaligus Perdana Menteri Arab Saudi, Pangeran Mohammed bin Salman (MBS) di Istana al-Salam, Jeddah.

Kedua pemimpin negara menghasilkan sejumlah kesepakatan strategis. Salah satunya berkaitan dengan wacana pembangunan Kampung Haji Indonesia di Arab Saudi.

Baca Juga

Kepala BP Haji Mochamad Irfan Yusuf mengatakan, Kerajaan Arab Saudi menyambut baik inisiatif tersebut. Selanjutnya, wacana pembangunan Kampung Haji Indonesia akan dibahas dalam forum Dewan Koordinasi Tingkat Tinggi Arab Saudi-Indonesia (Saudi–Indonesian Supreme Coordination Council).

Menurut sosok yang akrab disapa Gus Irfan itu, pihaknya siap mengawal komitmen Pemerintah Arab Saudi dalam upaya peningkatan pelayanan kepada jamaah Indonesia. Begitu pun pembangunan Kampung Haji.

“Alhamdulillah, dua hari penuh kami dari Badan Penyelenggara Haji mendampingi Presiden Prabowo dalam kunjungan kerja strategis ini. Banyak capaian penting, termasuk dukungan terhadap wacana pembangunan Kampung Haji Indonesia, yang insya Allah akan kita bahas lebih lanjut bersama forum Saudi-Indonesian Supreme Coordination Council,” ujar Gus Irfan, dikutip dari keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Kamis (3/7/2025).

Menurutnya, sinyal positif dari Arab Saudi mempertegas komitmen bersama untuk menghadirkan layanan yang lebih terintegrasi bagi jamaah haji dan umrah Indonesia. Di sisi lain, BP Haji juga menyatakan kesiapan penuh untuk menyelenggarakan seluruh proses haji mulai tahun 2026 nanti.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Republika Online (@republikaonline)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement