Kamis 03 Jul 2025 16:03 WIB

PPIH: Seluruh Jamaah Haji Indonesia Terkonsentrasi di Madinah

KJT 28 menjadi kelompok terbang terakhir dari Makkah yang menuju Madinah.

Ketua PPIH Arab Saudi Muchlis Hanafi.
Foto: MCH 2025
Ketua PPIH Arab Saudi Muchlis Hanafi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) menyatakan, operasional penyelenggaraan haji di Makkah, Arab Saudi, telah berakhir. Ini ditandai dengan pelepasan jamaah kelompok terbang (kloter) KJT 28, Jawa Barat, ke Madinah. Dengan demikian, layanan haji RI seluruhnya terkonsentrasi di Kota Nabi tersebut. 

"Alhamdulillah, kami melepas kloter terakhir dari Makkah menuju Madinah, yaitu kloter KJT 28, terdiri dari 402 orang. Jadi, ini adalah kloter yang terakhir bergerak dari Makkah," ujar Ketua PPIH Arab Saudi Muchlis M Hanafi di Makkah, Kamis (3/7/2025).

Baca Juga

Muchlis mengatakan, keberangkatan jamaah haji kloter KJT 28 ini tak hanya mengakhiri seluruh layanan haji di Makkah. Proses itu juga merepresentasikan akhir dari operasional Daerah Kerja Makkah.

Adapun layanan operasional yang dimaksud meliputi layanan bus shalawat, layanan konsumsi, dan layanan kesehatan, baik di sektor maupun Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Makkah. Menurut Muchlis, saat ini masih ada sekira 25 persen dari total jamaah RI yang masih berada di Arab Saudi.

Dalam delapan atau sembilan hari ke depan, lanjut Muchlis, jamaah yang saat ini berada di Madinah akan kembali ke Tanah Air. Pemulangan dilakukan secara berangsur-angsur hingga tanggal 11 Juli 2025.

"Ini menandai berakhirnya operasional haji di Arab Saudi," kata Muchlis.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Republika Online (@republikaonline)

Sementara itu, Kepala Daker Madinah M. Luthfi Makki kembali mengingatkan jamaah haji yang akan pulang ke Indonesia agar memastikan barang bawaan. Mereka juga diminta selalu mematuhi segala aturan penerbangan.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement