REPUBLIKA.CO.ID, MAKKAH -- Jamaah calon haji Indonesia yang menjadi korban penipuan di Masjidil Haram terus bertambah.
Kali ini, seorang jamaah haji asal kloter 12 Surabaya bernama Nawawi Arsan Basuki (67) ditipu oleh seorang berkewargaanegaraan Indonesia menjadi korban, Jumat (5/10) dini hari.
Menurut Kepala Seksi Pengamanan Daerah Kerja Makkah, Letkol Jaetul Muchlis Basyir, korban terpisah dengan rombongannya saat menunaikan umrah.
''Saat jamaah haji itu tersesat, pelaku datang pura-pura menolong,'' ujar Jetul Muchlis kepada Republika Online, Jumat (5/10).
Pelaku, kata dia, lalu mengambil uang milik korban sebesar Rp 3 juta dan 300 riyal. ''Modusnya masih tetap sama,'' ungkap dia.
Jaetul meminta agar jamaah calon haji tak membawa uang yang berlebihan saat beribadah ke Masjidil Haram. ''Cukup 10-20 riyal saja,'' kata dia.