Senin 09 Jan 2012 06:45 WIB

Inilah Adab Silaturahim Menurut Islam (Bag 2-habis)

REPUBLIKA.CO.ID, Berikut ini adab silaturahim lainnya yang perlu diperhatikan:

Mendahulukan silaturahim dengan orang yang paling bertakwa kepada Allah SWT

Semakin bertakwa seorang karib kerabat kepada Allah SWT atau semakin bagus agamanya maka semakin besar pula haknya dan semakin bertambah pahala bersilaturahim dengannya. Meski begitu, kata Syekh Sayyid nada, silaturahim juga dianjurkan kepada karib kerabat yang kafir dan tidak saleh, dengan tujuan untuk mengajak pada jalan kebenaran.

Mempelajari nasab dan mencari-cari kerabat yang bersambung kepada seseorang dari kerabat jauh

Ada sebagian orang, kata Syekh Sayyid Nada, yang merasa cukup bersilaturahim dengan saudara-saudaranya saja, kemudian meninggalkan selain mereka. Ada pula sebagian orang yang bersilaturahim dengan orang yang ia kenal saja, tak begitu peduli terhadap karib kerabat jauhnya. Padahal, mereka sebenarnya juga berhak untuk disambung tali silaturahimnya.

Nabi SAW bersabda, ‘’Pelajarilah nasab-nasab kalian yang denga itu kalian dapat menyambung tali silaturahim. Sebab, menyambung silaturahim dapat mendatangkan kasih saying dalam keluarga, mendatangkan harta, dan memanjangkan umur.’’ (HR at-Tirmidzi).

Tak henti menyambung silaturahim dengan orang yang memutusnya

Rasulullah menganjurkan agar seorang Muslim tetap berupaya menyambung tali silaturahim dengan karib kerabatnya, walaupun mereka selalu berupaya memutusnya. Menurut Nabi SAW, upaya orang tetap menyambung tali silaturahim akan senantiasa mendapat pertolongan dari Allah SWT.

Memulai dengan bersedekah dan berbuat baik kepada kerabat yang membutuhkan

Nabi SAW bersabda, ‘’Sebaik-baiknya sedekah adalah sedekah yang diberikan kepada karib kerabat yang benci.’’ (HR Al-Hakim).

Kedelapan, menahan gangguan terhadap karib kerabat

Seorang Muslim seharusnya tak menyakiti karib kerabatnya, baik dengan perkataan maupun perbuatan, dan menjaga perasaan mereka sebisa mungkin.

Kesembilan, menumbuhkan rasa gembira pada karib kerabat

Menurut Syekh Sayyid Nada, sebisa mungkin hendaknya seseorang saling mengunjungi satu sama lain, terutama pada hari Id dan pada saat-saat tertentu. 

Dapat mengunjungi Baitullah merupakan sebuah kebahagiaan bagi setiap Umat Muslim. Dalam satu tahun terakhir, berapa kali Sobat Republika melaksanakan Umroh?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement