Kamis 05 Jan 2012 04:30 WIB

Ini Dia Adab Menerima Telepon dalam Islam (Bag 2)

REPUBLIKA.CO.ID,

Berikut adab lainnya yang perlu diperhatikan saat menerima telepon:

Ketiga, tak membiarkan anak kecil menjawab telepon.

Sebagian orang membiarkan anak kecil yang belum balig menjawab telepon. Padahal anak kecil sering tidak memahami perkataan orang dewasa yang menelponnya. Dia pun mungkin tidak mengetahui siapa yang diajak berbicara. Padahal mungkin orang yang menelepon tersebut mau membicarakan sebuah masalah penting dengan segera.

‘’Jika yang mengangkat telepon anak kecil, maka malah akan menimbulkan mafsadat,’’ tutur Syekh Sayyid Nada. Bahaya yang lebih besar akan mengancam, kata dia, jika ternyata yang menelepon anak kecil tadi merupakan orang iseng yang menanyakan nama ibunya, kakak perempuannya, dan tentang orang-orang di rumah. Mungkin pertanyaan-pertanyaan tersebut ditanyakan untuk tujuan yang buruk sehingga menimbulkan bahaya besar.

Keempat, menjawab telepon dengan mengucapkan kata, "siapa?"

Jika telepon berdering, maka yang menerimanya harus menanyakan identitas si penelepon. Sesungguhnya orang yang menelepon sama saja dengan orang yang mengetuk pintu rumah. Termasuk sunah untuk menanyakan siapa, saat ada orang yang mengetuk pintu rumahnya.

Sebagian orang ketika mengangkat telepon sering mengucapkan salam duluan kepada orang yang meneleponnya. Sehingga berubah peran keduanya. Padahal orang yang menelepon itu sama kedudukannya dengan orang yang mengetuk pintu, maka dia yang seharusnya mengucap salam terlebih dulu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement