Selasa 14 Dec 2010 22:26 WIB

Menag Minta Santri Pesantren Jangan Rendah Diri

Rep: Rahmat Santosa Basarah/ Red: Stevy Maradona
Menag
Foto: Republika
Menag

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA--Menteri agama Suryadharma Ali meminta agar para santri di pondok pesantren serta siswa madrasah untuk bangga menjadi siswa madrasah dan santri pondok pesantren. Pasalnya, pesantren dan madrasah merupakan benteng pertahanan terkhir moral bangsa.

''Banggalah kalian semua menimba ilmu di pondok pesantren dan madrasah. Sekarang ini banyak pemimpin yang membicarakan soal moral dan etika bangsa ini yang terus melorot. Ini karena pendidikan agama dikalahkan oleh pendidikan lain yang memang memberi dampak positif, namun juga (pendidikan lain itu)  berdampak negatif,'' tegas Menag dalam sambutannya usai memberikan bantuan juntuk Madrasah dan Pondok pesantren yang terkena dampak erupsi gunung Merapi di Pondok Pesantren Sunan Pandanaran, Senin malam (13/12).

Karenanya, Menag meminta agar proses belajar mengajar di pondok pesantren maupun madrasah, pasca erupsi Merapi tidak boleh terhenti. ''Untuk itu saya meminta semua pihak yang terkait, terutama Kepala kanwil Kemenag Jawa Tengah dan Jogyakarta agar proses belajar mengajar pasca bencana ini tetap bisa berlangsung,'' tegas Menag.

Dikatakan Menag, informasi yang sifatnya massif melalui HP, televisi dan internet tidak bisa disaring. Sementara di pondok pesantren, terjaga betul. Sehingga di pesantren dan madrasah dibentengi oleh akhlak yang baik.

''Kerusakan moral membayang-bayangi kita. Kita harus cegah kemerosotan moral yang terus menerus dan inilah peran pesantren dan madrasah,'' tegas Menag disambut tepuk tangan hadirin yang sebagian besar santri dan siswa siswi madrasah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement