REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN--Republik Islam Iran dan Malaysia melakukan kerja sama untuk menentukan standar baku produk halal. Ketua Kamar Dagang dan Industri Iran, Mohammad Reza Nahavandian, Kamis (25/11) kepada IRNA, mengatakan, Teheran telah melakukan langkah-langkah serius terkait standar barang-barang halal.
Ditambahkannya, langkah itu dapat mendorong terbentuknya pasar Islam bersama. Iran bermaksud mendirikan kantor perwakilan standar halal di 10 negara dan telah meyusun program yang matang pada tahap pengoperasian dan pengawasan.
Menyinggung volume perdagangan Iran dan Malaysia, Nahavandian menuturkan, neraca perdagangan Teheran dan Kuala Lumpur masih menguntungkan Malaysia dan ekspor negara itu ke Iran kira-kira dua kali lipat dari ekspor Iran.
Menurut keterangan Nahavandian, nilai ekspor Malaysia ke Iran pada tahun lalu mencapai 800 juta dolar. Sementara tingkat ekspor Iran ke negara itu hanya 350 juta dolar dan pada bulan lalu meningkat delapan persen.