REPUBLIKA.CO.ID,MAKKAH--Amirul Haj yang juga Menteri Agama Suryadharma Ali mengimbau agar jemaah haji memantapkan manasiknya. "Kalau belum tahu tanya kepada yang tahu, karena di setiap kloter terdapat pembimbing ibadah," katanya saat memberikan keterangan pers tentang penyelenggaraan haji, di Daker, Makkah, Rabu.
Ia didampingi Naib Amirul Haj KH.Hasyim Muzadi dan KH.Muhammad Muqodas, Dirjen PHU Slamet Riyanto dan Dubes RI di Arab Saudi dan Kesultanan Oman Gatot Abdullah Mansyur. Amirul Haj juga meminta agar jemaah jangan memaksakan fisiknya, karena inti pelaksanaan ibadah haji masih jauh, yakni wukuf di Arafah. "Mereka harus menjaga kesehatan, jangan sampai pada waktu wukuf terganggu. Namun demikian pemerintah tetap siap membadalkan atau mensafariwukufkan," ujar Suryadharma.
Amirul Haj Suryadharma Ali berharap agar jemaah haji Indonesia menjaga kekompakan, menjaga nama baik bangsa, karena jamaah haji Indonesia dikenal jamaah yang santun, tawadhu , mudah diatur serta selalu membawa nama baik bangsanya. "Mari kita sama-sama doakan, agar penyelenggaraan ibadah haji tahun ini tidak mengalami hambatan-hambatan yang berarti, dan seluruh jamaah haji Indonesia mendapatkan haji yang mabrur. Amin," katanya.
Sementara itu Naib Amirul Haj KH Hasyim Muzadi meminta agar jamaah menantapkan niatnya serta mendisiplinkan diri dalam melaksanakan ibadahnya. "Jamaah harus memiliki disiplin keumatan, jangan selalu tergantung pada petugas," ucapnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republikasumber : ant
Advertisement
