Kamis 12 Jun 2025 14:52 WIB

PBNU Tanggapi Berbagai Masalah Penyelenggaraan Haji 2025

PBNU akan bersikap objektif soal penyelenggaraan haji 2025.

Rep: Muhyiddin/ Red: Muhammad Hafil
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Yahya Cholil Staquf atau yang kerap disapa Gus Yahya.
Foto: Dok.Republika
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Yahya Cholil Staquf atau yang kerap disapa Gus Yahya.

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Yahya Cholil Staquf atau yang akrab disapa Gus Yahya, menyatakan kesiapan PBNU untuk memberikan pemikiran konstruktif terkait penyelenggaraan ibadah haji tahun ini. Hal ini disampaikan Gus Yahya menanggapi berbagai masalah dalam penyelenggaraan ibadah haji 2025. 

"Tentu kalau kita sudah mendapatkan gambaran yang utuh tentang semua pelaksanaan itu kita baru bisa memberikan katakanlah pemikiran yang konstruktif," ujar Gus Yahya di Gedung PBNU, Jakarta Pusat, Kamis (12/6/2025).

Baca Juga

Meski belum memiliki data yang lengkap, Gus Yahya mengatakan, PBNU akan bersikap objektif dan tidak tergesa-gesa dalam memberikan penilaian terhadap pelaksanaan ibadah haji yang masih berlangsung.

“Yang laporan itu ya banyak, ada yang susah-susah, ada juga yang senang-senang. Yang bilang makanannya enak dan sebagainya juga banyak,” ucap dia. 

“Tapi untuk bisa memberikan assessment, kita tentu membutuhkan data yang komprehensif. Saya sendiri sekarang belum punya data itu,” kata Gus Yahya.

Menurut dia, sikap yang dibangun PBNU dalam menyikapi pelaksanaan haji adalah sikap yang bertanggung jawab dan solutif. Ia menegaskan, organisasi sebesar PBNU tidak akan ikut-ikutan mencela tanpa dasar yang kuat.

“NU ini kan organisasi besar yang strategis, jadi enggak boleh kalau cuma ikut-ikutan ngeluh, mencela, dan lain sebagainya. Kita harus konstruktif,” ujar Gus Yahya.

Dia menambahkan, PBNU akan menunggu hingga seluruh data dan laporan dari pelaksanaan haji tahun ini terkumpul agar dapat memberikan pandangan yang menyeluruh dan mendalam.

“Mudah-mudahan segera kita bisa dapatkan data utuh itu sesudah selesai seluruh proses ini,” ucap dia.

Selain itu, Gus Yahya juga menyampaikan doa dan harapan terbaik bagi para jamaah haji Indonesia yang masih berada di Tanah Suci.

“Doa kami selalu bersama Bapak-Ibu sekalian. Semoga senantiasa dalam penjagaan Allah SWT, dan semoga seluruh jemaah mendapatkan haji yang mabrur. Semoga kepulangan ke tanah air juga berlangsung dengan lancar, aman, dan selamat,” kata Gus Yahya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement