Sabtu 01 May 2010 02:18 WIB

Insentif Rp 35 Miliar untuk Guru Ngaji

Rep: narwoto/ Red: Ririn Sjafriani

KEDIRI--Para guru mengaji di Madrasah Diniyah (MI) di Kabupaten Kediri kini boleh bergembira. Bulan Agustus 2010 mendatang, Pemkab Kediri akan menyiapkan anggaran khusus untuk guru ngaji (ustadz/ustadzah) serta para pendamping MI sebesar Rp 17,5 miliar. Selain itu ditambah lagi dana dari provinsi Jatim sebesar 17,5 miliar.

''Jadi total dana mencapai Rp 35 miliar,'' kata Bupati Kediri, Sutrisno didampingi Kahumasnya, Eko Setiyono kepada Republika, Jumat (30/4). Anggaran khusus ini, imbuhnya, merupakan bantuan insentif bagi profesi mereka.

Menurut Eko Setiyono, pencairan bantuan insentif ini menunggu dana Perubahan Anggaran Keuangan (PAK) pada Agustus 2010 mendatang. Agar dana tersebut diterima kepada yang berhak, kini Pemkab Kediri tengah melakukan pendataan terhadap guru ngaji atau tenaga pendamping MI di wilayahnya.

Sementara itu, Ketua PGRI Kabupaten Kediri, Djoko Pitojo mengaku, hingga saat ini verifikasi data para ustadz dan ustadzah ini belum selesai. ''Kami masih ada kendala karena banyaknya Madrasah Diniyah,'' kata Djoko.

Meski begitu, Pemkab Kediri terus melakukan pendataan untuk mengetahui jumlah pastinya. ''Untuk itu, semoga bisa cepat selesai,'' katanya.

Dana sebesar Rp 35 miliar ini nantinya akan digunakan untuk membayar tunjangan insentif para guru ngaji, serta para pendamping madrasah diniyah yang tersebar di seluruh Kabupaten Kediri. ''Kami berusaha agar bisa merata,'' harap Djoko. Karena itu, para guru ngaji ini harus di data secara detail.

Pemberian insentif ini merupakan bentuk apresiasi Pemkab Kediri terhadap pengabdian mereka dalam dunia pendidikan. ''Mereka juga berperan penting seperti guru-guru yang lain,'' kata Djoko.

Selain itu, lanjut Djoko, tunjangan insentif ini diharapkan bisa memotivasi mereka untuk lebih bekerja keras secara efektif.

Meningkatkan kualitas dan membawa perubahan yang lebih baik lagi kepada anak didik.

Djoko Pitojo berpendapat tingkat penghasilan turut berpengaruh pada kinerja para pendidik. ''Mereka mempunyai dana tambahan untuk meningkatkan pengetahuan,'' katanya.

Kesejahteraan dan tingkat ekonomi yang baik juga membantu para pendidik lebih tenang berkonsentrasi pada kinerja.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement