REPUBLIKA.CO.ID, CIANJUR -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur, Jawa Barat, memberikan apresiasi kepada para guru mengaji setempat. Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Pemkab Cianjur Slamet Riyadi mengatakan, bentuk penghargaan itu berupa uang insentif senilai Rp2 juta per orang. Saat ini, lanjut dia, program tersebut menyasar 392 orang penerima yang tersebar di seluruh wilayah Cianjur, dari utara hingga selatan.

Slamet Riyadi menjelaskan, program insentif ini merupakan bagian dari Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Sekretariat Daerah. Pelaksanaannya telah melalui petunjuk teknis terkait.

"Insentif yang diberikan senilai Rp2 juta per orang disalurkan secara bertahap, dua kali dalam satu tahun, penyaluran pertama sebesar Rp1 juta langsung ke rekening setiap guru mengaji," kata Riyadi saat ditemui awak media di Cianjur, Jawa Barat, Rabu (16/7/2025).

Dari total 392 penerima, sebanyak 360 orang diusulkan oleh pihak desa dan kelurahan masing-masing. Adapun 32 orang lainnya berasal dari tingkat kecamatan.

Setiap calon penerima wajib memenuhi pelbagai persyaratan. Misalnya, guru mengaji itu adalah warga setempat. Yang bersangkutan juga terbukti aktif mengajar mengaji serta tidak menerima bantuan serupa dari pemerintah daerah lainnya.

“Kami mencatat seluruh data yang masuk benar-benar valid dan sesuai, sehingga pemberian intensif tepat sasaran guru yang mengajar mengaji di lingkungan tempat tinggalnya masing-masing,” ujar Slamet.

Ikuti Whatsapp Channel Republika