Rabu 22 Jun 2022 12:27 WIB

BMH-Yonif 614/Raja Pandhita Gelar Khitanan Masal Gratis di Malinau 

Khitanan masal diikuti 50 anak mualaf dan dhuafa.

Laznas BMH bersama Yonif 614/Raja Pandhita melaksanakan Bakti Sosial Kesehatan berupa khitanan masal gratis  di Pondok Pesantren Hidayatullah Malinau, Kalimantan Utara, Selasa  (21/6).
Foto: Dok BMH
Laznas BMH bersama Yonif 614/Raja Pandhita melaksanakan Bakti Sosial Kesehatan berupa khitanan masal gratis di Pondok Pesantren Hidayatullah Malinau, Kalimantan Utara, Selasa (21/6).

REPUBLIKA.CO.ID, MALINAU -- Laznas BMH bersama Yonif 614/Raja Pandhita melaksanakan Bakti Sosial Kesehatan berupa khitanan masal gratis. Acara tersebut berlangsung di Pondok Pesantren Hidayatullah Malinau, Kalimantan Utara, Selasa  (21/6).

Tercatat 50 anak mualaf dan dhuafa yang ikut kegiatan ini. Mereka berasal dari beberapa kecamatan di Kabupaten Malinau.

“Bakti Sosial Kesehatan Khitanan Masal ini diadakan pada  waktu yang tepat untuk mengisi liburan sekolah naik kelas menjelang masuk ajaran baru bagi anak-anak. Apalagi mereka berasal dari kalangan anak mualaf dan dhuafa yang berada di Malinau,” terang Kepala Divisi Program dan Pemberdayaan BMH Kaltara, M  Nor Komara dalam rilis yang diterima Republika.co.id, Rabu  (22/6).

“Kegiatan ini adalah salah satu wujud ajang silaturahim  kepada masyarakat Muslim di Malinau. Insya Allah kegiatan ini rutin berjalan tiap tahun dan pada tahun ini kami bekerja  sama dengan BMH Kaltara," ungkap Bapak Habibi mewakili Komandan Yonif 614/Raja Pandhita saat menyampaikan sambutan. 

Melaksanakan khitan secara pribadi tentu bukan barang murah untuk kalangan keluarga prasejahtera, sebab harus mengeluarkan uang yang tidak sedikit.  Sebagaimana ungkapan Suparman, yang salah satu anak laki-lakinya sebagai penerima manfaat program ini. 

“Selain biaya, kalau ada khitan masal anak-anak jadi tidak takut, banyak temannya. Kami dari orang tua sangat berterima kasih atas kegiatan ini. Semoga keberkahan selalu mengalir untuk bapak-bapak semuanya,” ujarnya sumringah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement