Kamis 11 Dec 2025 05:34 WIB

Tank Merkava Israel Tembaki Pasukan Penjaga Perdamaian PBB di Lebanon Selatan

Tentara Israel menembakkan sepuluh tembakan di atas konvoi.

Anggota pasukan penjaga perdamaian PBB (UNIFIL) melihat perbatasan Lebanon-Israel, di atap menara pengawas di kota Marwahin, di Lebanon selatan, 12 Oktober 2023.
Foto: REUTERS/Thaier Al-Sudani
Anggota pasukan penjaga perdamaian PBB (UNIFIL) melihat perbatasan Lebanon-Israel, di atap menara pengawas di kota Marwahin, di Lebanon selatan, 12 Oktober 2023.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Pasukan Sementara Perserikatan Bangsa-Bangsa di Lebanon (UNIFIL) menyatakan pada Rabu (10/12/2025), pasukan penjaga perdamaiannya diserang tembakan tentara Israel di dekat daerah Sarda di Lebanon selatan. UNIFIL mengungkapkan, serangan tersebut merupakan pelanggaran serius terhadap Resolusi Dewan Keamanan PBB 1701.

Dalam sebuah pernyataan, UNIFIL melaporkan patroli pasukan penjaga perdamaian dengan kendaraan bertanda di sepanjang Garis Biru menjadi sasaran tentara Israel yang mengendarai tank Merkava pada Selasa lalu, seperti dilansir dari Palestine Chronicle.

Baca Juga

Menurut misi tersebut, pasukan pendudukan Israel menembakkan sepuluh tembakan senapan mesin di atas konvoi yang diikuti empat tembakan tambahan di dekatnya.

Pasukan penjaga perdamaian segera mengaktifkan saluran dekonflik UNIFIL untuk meminta agar tentara Israel menghentikan tembakan mereka. Misi tersebut menekankan, baik tank Israel maupun konvoi PBB berada di dalam wilayah Lebanon pada saat kejadian. Tidak ada korban luka yang dilaporkan.

UNIFIL mengatakan,  tentara Israel telah diberitahu sebelumnya tentang waktu dan rute pasti patroli tersebut, sebagaimana dipersyaratkan untuk pergerakan di daerah sensitif di sepanjang Garis Biru.

“Serangan kepada atau di dekat pasukan penjaga perdamaian merupakan pelanggaran serius terhadap resolusi Dewan Keamanan 1701,” kata misi tersebut. UNIFIL juga menyerukan kepada tentara Israel untuk menghentikan perilaku agresif dan serangan terhadap atau di dekat pasukan penjaga perdamaian yang berupaya membangun kembali stabilitas di sepanjang Garis Biru.

photo
Tentara Lebanon mengambil posisi bersama pasukan penjaga perdamaian UNIFIL. - (EPA-EFE/WAEL HAMZEH)

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement