Rabu 03 Dec 2025 18:08 WIB

Salurkan Bantuan untuk Penyintas Bencana Sumatera, Laznas Ini Buka Akses Hingga ke Wilayah Terpencil

Kehadiran tim tersebut membuka akses bantuan ke komunitas kecil yang terabaikan.

Laznas Abulyatama menyalurkan bantuan kemanusiaan untuk penyintas korban banjir Sumatera.
Foto: Ist
Laznas Abulyatama menyalurkan bantuan kemanusiaan untuk penyintas korban banjir Sumatera.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Lembaga Amil Zakat Nasional (Laznas) Abulyatama Indonesia, menyalurkan bantuan kemanusiaan untuk korban banjir bandang dan longsor yang melanda Aceh, Sumatera Utara dan Sumatera Barat yang terjadi pada akhir November lalu. 

Direktur Laznas Abulyatama Senopati Bagas mengungkapkan, para relawan bergerak sejak Kamis (27/11/2025) untuk mengirimkan bantuan kemanusiaan. Hingga saat ini, ujar dia, Abulyatama telah memasuki tahap tiga dalam proses penyaluran bantuan.

Baca Juga

Beberapa tim lapangan diturunkan ke sejumlah cabang strategis dan daerah terdampak yakni Padangsidimpuan, Binjai, Tebing Tinggi (Sumatera Utara), Padang dan Padang Panjang (Sumatera Barat), hingga Meulaboh (Aceh).

Di beberapa lokasi tersebut, Abulyatama mendirikan posko darurat bencana untuk memudahkan koordinasi distribusi bantuan dan pemantauan kondisi korban. Pada tahap awal, bantuan yang didistribusikan oleh tim Abulyatama meliputi makanan siap saji dan kebutuhan dasar lainnya (sembako, air bersih, pakaian, perlengkapan kebersihan).

Bantuan difokuskan untuk menunjang kebutuhan mendesak para penyintas dan pengungsi, terutama mereka yang rumahnya rusak atau terendam serta kehilangan akses terhadap kebutuhan pokok.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Republika Online (@republikaonline)

"Salah satu keberhasilan tim Abulyatama adalah mampu menjangkau wilayah-wilayah terpencil yang sulit diakses seperti Desa Batangtoru dan Desa Garoga juga di wilayah Kabupaten Tapanuli Selatan,"ujar Senopati lewat keterangan tertulis. 

Menurut dia, kehadiran tim tersebut membuka akses bantuan ke komunitas-komunitas kecil yang sering terabaikan ketika bencana besar melanda dan kesulitan logistik.

Abulyatama merencanakan untuk melanjutkan distribusi bantuan sepanjang masa tanggap darurat, tak hanya pada kebutuhan awal, tetapi juga kebutuhan pokok lanjutan. Program akan terus berjalan untuk membantu para penyintas mempertahankan kehidupan dan membantu pemulihan secara bertahap.

Hidayat, warga Desa Lhok Ang, menjelaskan soal tumpukan gelondongan kayu yang hanyut bersama banjir bandang di tepi Daerah Aliran Sungai (DAS) Meureudu, Pidie Jaya, Aceh, Selasa (2/12/2025).

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement