Selasa 04 Nov 2025 19:29 WIB

BPKH dan MUI Gandeng Ribuan Dai untuk Tingkatkan Literasi Keuangan Haji

Dai diharapkan jadi pelopor dakwah profesional tentang pengelolaan dana haji.

Ilustrasi dai.
Foto: icmi
Ilustrasi dai.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) bersama Majelis Ulama Indonesia (MUI) memperkuat program literasi keuangan haji dengan melibatkan ribuan dai dari seluruh Indonesia melalui kolaborasi strategis standardisasi dai.

“Para dai memiliki posisi strategis dalam menyampaikan pesan keumatan. Dengan pemahaman yang kuat tentang keuangan haji, mereka dapat menjadi garda depan dalam memberikan literasi yang benar kepada calon jamaah dan masyarakat luas,” ujar Anggota Badan Pelaksana BPKH Harry Alexander, Senin (4/11/2025).

Tidak ada kode iklan yang tersedia.
Baca Juga

Ajakan Harry tersebut disampaikan pada Wisuda Akbar Standardisasi Dai 2025 dan Halaqah Dakwah MUI. Sebanyak 4.000 dai yang telah lulus standardisasi bertaraf nasional didorong aktif mengedukasi masyarakat tentang tata kelola dana haji dan prinsip-prinsip profesionalitas dakwah.

Harry mengatakan, dakwah tematik yang diluncurkan MUI bersama mitra strategis seperti Bank Indonesia (BI), Badan Wakaf Indonesia (BWI), Bank Syariah Indonesia, BSI Maslahat, dan BPKH, menjadi langkah nyata memperkuat sinergi antarlembaga dalam membangun kesadaran ekonomi umat.

Melalui kolaborasi ini, kata dia, diharapkan pesan dakwah dapat lebih kontekstual, produktif, dan relevan dengan tantangan ekonomi syariah masa kini. Para dai tersebut nantinya akan menjadi pelopor dakwah profesional yang tidak hanya berdimensi spiritual, tetapi juga memiliki daya sosial dan ekonomi yang kuat.

BPKH menilai langkah ini sejalan dengan visi lembaga untuk memperkuat ekosistem keuangan haji dan mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam menjaga keberlanjutan dana umat.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement