REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Sebanyak 230 warga Kota Tangerang, Banten berasal dari kelompok masyarakat kurang mampu terdata sebagai penerima paket daging kambing olahan dari dam atau denda jamaah haji pada musim haji tahun ini.
"Daging yang disembelih di Arab Saudi kemarin kemudian diolah sekaligus disalurkan kepada mustahik atau masyarakat membutuhkan secara merata di semua daerah, termasuk di Kota Tangerang,” kata Kepala Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Tangerang Aslie Ehusyairi di Tangerang Jumat.
Tidak ada kode iklan yang tersedia.
Ia mengatakan bantuan paket daging kambing olahan yang disalurkan itu, merupakan hasil akumulasi dari dam atau denda jamaah haji berasal dari Indonesia.
Baznas Kota Tangerang berkolaborasi dengan pihak pemerintah kecamatan menyalurkan bantuan daging kambing olahan tersebut kepada ratusan masyarakat tidak mampu, khususnya ibu hamil, lansia, dan keluarga berisiko stunting yang tersebar di Kecamatan Neglasari dan Batuceper, Kota Tangerang.
“Setiap penerima masing-masing mendapatkan lima paket daging olahan kambing siap santap, seperti gulai, kari, sampai rendang,” katanya.
Ia mengharapkan bantuan daging kambing olahan dapat berdampak besar dalam meningkatkan kualitas hidup, bahkan memenuhi kebutuhan gizi yang bisa dioptimalkan untuk menurunkan potensi kasus stunting di Kota Tangerang.
"Ini juga sejalan dengan program Pemkot Tangerang dalam menekan kasus stunting yang terus dioptimalkan melalui berbagai kolaborasi," ujarnya.




