REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Menteri Agama (Wamenag) Romo HR Muhammad Syafi’i, berharap kehadiran Direktorat Jenderal Pesantren dapat memperkuat kontribusi pondok pesantren dalam pemberdayaan ekonomi umat.
“Peran strategis pondok pesantren sebagai motor penggerak dan kontributor signifikan dalam pemberdayaan masyarakat di bidang ekonomi,” ujar Romo dalam Forum Bisnis Kolaborasi dan Inovasi Pengusaha yang diinisiasi Himpunan Pengusaha KAHMI (Hipka) di Jakarta, Kamis (22/10/2025).
Dalam sambutannya, Romo Syafi’i mengajak seluruh elemen, khususnya para pengusaha, untuk melibatkan pondok pesantren dan bersinergi dalam menumbuhkan ekonomi nasional.
Ia mengajak Hipka untuk bersinergi dengan pesantren. Sinergi tersebut diharapkan dapat melahirkan model pertumbuhan baru, yakni ekonomi yang produktif, berkeadilan sosial, dan membawa kemaslahatan bagi seluruh rakyat.
“Diharapkan inovasi dan kolaborasi kita hari ini dapat sungguh-sungguh menghidupi ekonomi Indonesia yang berkeadilan dan memberikan maslahah untuk umat,” ujarnya.
Kementerian Agama, katanya, berkomitmen mendukung pertumbuhan ekonomi keumatan yang kuat dan inovatif. Kemenag juga siap bersinergi dengan berbagai pemangku kepentingan, termasuk Hipka.