Rabu 15 Oct 2025 07:50 WIB

Menag Gandeng UIN dan IAIN untuk Audit Keamanan Pesantren dan Rumah Ibadah

Sinergi Kemenag dan Kemenko PM fokus pada peningkatan infrastruktur pesantren.

Meteri Agama Nasaruddin Umar.
Foto: Republika/Prayogi
Meteri Agama Nasaruddin Umar.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar menegaskan komitmen pemerintah memperkuat keamanan dan keselamatan di lingkungan pondok pesantren serta rumah ibadah di seluruh Indonesia, dan menjadikannya sebagai prioritas nasional.

Dalam acara penandatanganan kesepakatan bersama terkait sinergi penyelenggaraan infrastruktur pesantren di Kantor Kementerian Koordinator Pemberdayaan Masyarakat (Kemenko PM), Jakarta, Selasa (14/10/2025), Nasaruddin menyoroti masih banyak rumah ibadah yang dibangun di wilayah rawan longsor dan bencana lainnya.

Baca Juga

“Banyak sekali rumah ibadah yang dibangun di tingkat kemiringan yang rawan longsor. Bahkan ada juga yang dibangun di puncak bukit yang rawan dengan berbagai macam akibat, termasuk longsor. Ada yang dibangun di pinggir kali, di pinggir sungai, di pinggir danau, di pinggir laut. Kakinya sebelah di pantai dan itu sangat rawan dengan gelombang dan hanyut,” katanya.

Nasaruddin juga memaparkan saat ini terdapat 42.369 pondok pesantren di Indonesia yang seluruhnya berstatus swasta. Sementara itu, hanya sekitar lima persen madrasah yang berstatus negeri.

Karena itu, sebagai langkah awal, pihaknya menggandeng perguruan tinggi keagamaan, seperti UIN dan IAIN, yang memiliki fakultas teknik untuk membantu pemeriksaan teknis terhadap bangunan-bangunan yang berisiko.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement