Ahad 12 Oct 2025 11:22 WIB

Pratikno: Ilmuwan Besar Itu Bukan Hanya Ahli Pengetahuan tapi Juga Penghafal Alquran

Pratikno serukan kebangkitan peradaban Islam berbasis sains dan moralitas Qurani.

Rep: Muhyiddin/ Red: A.Syalaby Ichsan
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno.
Foto: Dok Kemenko PMK
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno.

REPUBLIKA.CO.ID, KENDARI — Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno menyerukan kebangkitan peradaban Islam berbasis sains dan moralitas Qurani. Pesan tersebut ia sampaikan saat membuka Seleksi Tilawatil Qur’an dan Musabaqah Al-Hadits (STQH) Nasional XXVIII Tahun 2025 di Tugu Persatuan, Kendari, Sulawesi Tenggara, Sabtu (11/10/2025) malam.

Dalam pidatonya, Pratikno menegaskan Islam memiliki sejarah panjang sebagai motor penggerak kemajuan sains dunia. Ia mengingatkan, ilmuwan Muslim klasik seperti Ibnu Sina, Al-Khawarizmi, hingga Al-Biruni adalah contoh insan berilmu yang tidak hanya menguasai sains, tetapi juga penghafal Alquran dan berakhlak mulia.

Baca Juga

“Para ilmuwan besar itu bukan hanya ahli pengetahuan, tetapi juga penghafal Alquran. Ini bukti bahwa iman dan akal dapat bersinergi membangun peradaban,” ujar Pratikno di hadapan ribuan peserta dan masyarakat yang hadir dalam acara pembukaan STQH. 

photo
Menteri Agama Nasaruddin Umar (kiri) menyambut peserta pawai taaruf kontingen Provinsi Papua Barat di Kendari, Sulawesi Tenggara, Sabtu (11/10/2025). - (ANTARA FOTO/Andry Denisah)

Ia menegaskan, generasi muda Muslim Indonesia harus tampil sebagai pelopor inovasi global tanpa kehilangan akar spiritualitasnya. Menurut dia, kemajuan teknologi tidak boleh mengaburkan etika kemanusiaan.

“Kemajuan tanpa akhlak ibarat pedang tajam di tangan orang yang matanya tertutup. Di sinilah Alquran dan Hadis berperan sebagai kompas moral abadi,” ucapnya.

Pembukaan STQH ditandai dengan pemukulan dimba, alat musik tradisional Sulawesi Tenggara, oleh Menko PMK Pratikno bersama Menteri Agama Nasaruddin Umar, Gubernur Sultra Andi Sumangerukka, dan Dirjen Bimas Islam Kemenag Abu Rokhmad. Suasana semakin meriah dengan paduan budaya lokal dan nuansa spiritual Islam.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement