Senin 17 Nov 2025 12:55 WIB

Kapan Kalimat Innalillahi Wa Inna Ilaihi Rojiun Diucapkan?

Allah menguji orang-orang yang ditimpah musibah agar tabah.

Innalillahi wa inna ilaihi rojiun
Foto: icfresno.org
Innalillahi wa inna ilaihi rojiun

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Ketika ada kabar musibah atau kerabat yang wafat, ucapan inna lillahi wa innaa ilaihi rajiun kerap disebutkan. Namun, apakah ucapan tersebut dilontarkan hanya saat ada musibah?

Pakar Tafsir Alquran asal Indonesia Prof M Quraish Shihab mengatakan, dalam Alquran, Allah menguji orang-orang yang ditimpah musibah agar tabah menghadapi musibah sambil mengucapkan inna lillahi wa innaailaihi rojiun. Namun, itu tidak diucapkan saat mendengar kabar kematian saja, tapi setiap nikmat atau setiap sesuatu yang dirasa kurang atau negatif.

Baca Juga

“Jadi, kita harus sadar itu dicabut Allah karena itu milik Allah,” kata Quraish dalam video bertajuk Shihab dan Shihab Episode Inna Lillahi, di kanal Youtube Najwa Shihab.

Dia menjelaskan, inna diartikan sesungguhnya kami adalah milik Allah. Keluarga adalah titipan Allah dan suatu saat akan diminta Allah. Jadi, sebenarnya ucapan inna lillahi wa innaailaihi rojiun menggambarkan hati tidak menggerutu dengan kepergiannya, hati tidak menggerutu dengan hilangnya, atau karena ketiadaannya lagi di hadapan kita.

Ulama mengatakan salah satu bacaan yang diajarkan Allah kepada Nabi Muhammad SAW adalah inna lillahi wa innaa ilaihi rojiun. Ini ditunjukkan khusus kepada umat Nabi Muhammad.

sumber : Dok Republika
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement