REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ribuan massa aksi masih berdatangan ke halaman Monas untuk mengikuti aksi demonstrasi bertajuk Indonesia Lawan Genosida Dukung Palestina Merdeka di panggung utama yang berada di Patung Kuda Silangan Monas pada Ahad (12/10/2025) pukul 07.00 WIB. Beberapa menit kemudian, jumlah massa aksi dukung Palestina Merdeka mencapai puluhan ribu.
Sudaryanto (53 tahun) dari warga Kabupaten Tangerang mengatakan bahwa sangat prihatin dengan apa yang terjadi di Gaza, Palestina. Sungguh tidak bisa membayangkan beban yang ditanggung warga Gaza korban genosida. "Dari sisi kemanusiaan kita sangat prihatin, saudara kita di Gaza jadi korban genosida," kata Sudaryanto kepada Republika di halaman Monas, Ahad (12/10/2025) pagi.
Ia mengungkapkan alasan dirinya sangat mendukung Palestina merdeka karena ikatan persaudaraan sesama Muslim. Bangsa Palestina sudah berjuang mempertahankan Masjidil Aqsa. Bangsa Palestina juga berjuang melawan penjajah untuk merdeka.
"Kita dukung Palestina lewat gerakan seperti ini (aksi mendukung Palestina) dan melalui donasi untuk Palestina," ujarnya.
Erni istri dari Sudaryanto ikut mendukung Palestina merdeka lewat aksi pada Ahad pagi ini. Ia mengungkapkan bahwa ingin mendukung Palestina merdeka dan mendukung Palestina lepas dari penjajahan.
Massa aksi Indonesia Lawan Genosida Dukung Palestina Merdeka meneriakan, "Free free Palestine, free free Palestine, Palestine will be free."
Di panggung utama aksi Dukung Palestina Merdeka diserukan kepada masyarakat yang menentang penjajahan dan genosida agar memboikot produk-produk terafiliasi Israel. Boikot dilakukan sebagai bagian dari jihad ekonomi untuk melemahkan ekonomi Israel.
"Jangan belanja produk-produk yang mendukung Israel," ujar seseorang yang berteriak dari panggung utama.
Di panggung utama diserukan agar massa aksi terus konsisten memboikot produk terafiliasi Israel. Lakukan jihad ekonomi dengan memboikot produk-produk terafiliasi Israel.
View this post on Instagram