Selasa 07 Oct 2025 05:28 WIB

Menteri PU Pastikan Evaluasi Semua Konstruksi Bangunan Pesantren di Indonesia

Hingga Senin, Basarnas menemukan sebanyak 63 korban meninggal dunia.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) RI, Dody Hanggodo
Foto: Wulan Intandari/ Republika
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) RI, Dody Hanggodo

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo memastikan pemerintah segera melakukan evaluasi terhadap aspek konstruksi seluruh bangunan pondok pesantren (ponpes) di Indonesia.

"Semua pondok pesantren akan kita evaluasi sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto," kata Dody saat mengunjungi posko tim penyelamat gabungan runtuhnya Ponpes Al Khoziny Sidoarjo, Jawa Timur, Senin (6/10/2025).

Tidak ada kode iklan yang tersedia.
Baca Juga

Kementerian PU akan menggandeng seluruh pihak terkait seperti Kementerian Agama, Kementerian Dalam Negeri, hingga pemerintah daerah setempat demi memastikan pelaksanaan konstruksi ponpes di seluruh Indonesia dilaksanakan sesuai aturan dan aman.

Dody mengaku hingga kini pihaknya pun tidak dapat berkomentar lebih dalam terkait penyebab runtuhnya bangunan tiga lantai di Ponpes Al Khoziny.

Menurut dia, perhatian utama seluruh pihak saat ini adalah menyelamatkan korban serta mengevakuasi korban yang masih tertimpa reruntuhan bangunan tersebut."Semua akan dievaluasi setelah seluruh proses evakuasi dinyatakan selesai," kata dia.

Selain itu, Dody memastikan pihaknya akan melakukan perbaikan di berbagai aspek guna mencegah kejadian serupa terulang.

Dari data terakhir Badan Pencarian dan Penyelamatan Nasional (Basarnas) pada Senin (6/10/2025) pukul 19.00, tercatat 63 korban meninggal dunia dengan enam jenazah diantaranya dalam kondisi tubuh yang tidak utuh.

Dari 167 korban yang berhasil dievakuasi, 104 orang dinyatakan selamat, sedangkan berdasarkan hasil kaji cepat di lapangan, pihak berwenang memprediksi masih terdapat sekitar 10 korban yang tertimbun reruntuhan dan hingga kini masih dalam proses pencarian.

photo
Petugas membersihkan reruntuhan bangunan saat proses pencarian korban ambruknya mushala Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny di Kecamatan Buduran, Sidoarjo, Jawa Timur, Senin (6/10/2025). Hingga Senin (6/10) pukul 10.00 WIB, DVI Polda Jawa Timur menerima 50 kantong berisi jenazah korban serta 5 kantong berisi body part dan 10 di antaranya telah teridentifikasi serta telah diserahkan ke pihak keluarga.  - (AP Photo/Trisnadi)

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement