Senin 29 Sep 2025 18:58 WIB

Di UI, Bincang Syariah Kemenag Angkat Ekoteologi Islam

Ekoteologi Islam berupaya merawat bumi sebagai bentuk cinta kepada ciptaan-Nya.

Direktur Bina Haji Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag, Arsad Hidayat saat diwawancara usai memberikan arahan pada acara Bimtek PPIH Arab Saudi di Asrama Haji, Pondok Gede, Jakarta Timur, Rabu (20/4/2024).
Foto: Dok Tim MCH
Direktur Bina Haji Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag, Arsad Hidayat saat diwawancara usai memberikan arahan pada acara Bimtek PPIH Arab Saudi di Asrama Haji, Pondok Gede, Jakarta Timur, Rabu (20/4/2024).

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA — Kementerian Agama (Kemenag) menggelar 'Bincang Syariah Goes to Campus' di Universitas Indonesia (UI) yang menyoroti pentingnya mengangkat masalah lingkungan sebagai bagian dari kajian keagamaan.

"Kita coba membawa isu-isu lingkungan dalam kajian keagamaan," ujar Direktur Urusan Agama Islam dan Bina Syariah Kemenag Arsad Hidayat di Jakarta, Senin (29/9/2025).

Baca Juga

'Bincang Syariah Goes to Campus' di UI ini menjadi penutup setelah sebelumnya digelar di Kampus UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta dan UIN Alauddin Makkasar.

Acara tersebut diikuti oleh seribuan peserta dari berbagai kalangan, antara lain mahasiswa, akademisi, tokoh agama, ormas keagamaan, dan masyarakat umum. Talkshow tersebut merupakan rangkaian kegiatan dalam memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW.

Kegiatan ini dikemas dalam bentuk dialog interaktif, yang mengusung konsep pengintegrasian nilai-nilai spiritual Islam dengan isu-isu lingkungan hidup.

Arsaad menegaskan pentingnya ekoteologi dengan membawa isu-isu lingkungan ke dalam ruang-ruang keagamaan. Menurut dia, semangat ekoteologi Islam yang berupaya merawat bumi sebagai bentuk cinta kepada ciptaan Allah.

"Bentuk implementasi dari program ekoteologi yaitu tentang membumikan shalawat merawat jagat. Kita mencoba membawa isu-isu tidak lagi bicara isu agama, tetapi isu agama kita kaitkan dengan masalah lingkungan," ujar dia.

 

 

photo
Tim Bebersih Leuweung Republika melakukan survei lokasi sekaligus melakukan aksi lingkungan bersih-bersih hutan, dan sosialisasi kepada pengunjung di kawasan tempat wisata alam Batu Kuda di kawasan Gunung Manglayang, Kabupaten Bandung, Sabtu (27/9/2025). Kegiatan Bebersih Leuweung rencananya akan digelar di Gunung Manglayang 11 Oktober 2025, sebagai bentuk kepedulian lingkungan dan sosialisasi dan edukasi pelestarian lingkungan kepada masyarakat. - (Edi Yusuf)

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement