REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA — Kementerian Agama (Kemenag) menggelar 'Bincang Syariah Goes to Campus' di Universitas Indonesia (UI) yang menyoroti pentingnya mengangkat masalah lingkungan sebagai bagian dari kajian keagamaan.
"Kita coba membawa isu-isu lingkungan dalam kajian keagamaan," ujar Direktur Urusan Agama Islam dan Bina Syariah Kemenag Arsad Hidayat di Jakarta, Senin (29/9/2025).
'Bincang Syariah Goes to Campus' di UI ini menjadi penutup setelah sebelumnya digelar di Kampus UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta dan UIN Alauddin Makkasar.
Acara tersebut diikuti oleh seribuan peserta dari berbagai kalangan, antara lain mahasiswa, akademisi, tokoh agama, ormas keagamaan, dan masyarakat umum. Talkshow tersebut merupakan rangkaian kegiatan dalam memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW.
Kegiatan ini dikemas dalam bentuk dialog interaktif, yang mengusung konsep pengintegrasian nilai-nilai spiritual Islam dengan isu-isu lingkungan hidup.
Arsaad menegaskan pentingnya ekoteologi dengan membawa isu-isu lingkungan ke dalam ruang-ruang keagamaan. Menurut dia, semangat ekoteologi Islam yang berupaya merawat bumi sebagai bentuk cinta kepada ciptaan Allah.
"Bentuk implementasi dari program ekoteologi yaitu tentang membumikan shalawat merawat jagat. Kita mencoba membawa isu-isu tidak lagi bicara isu agama, tetapi isu agama kita kaitkan dengan masalah lingkungan," ujar dia.
