Jumat 26 Sep 2025 16:33 WIB

Kisah Nelayan Tinggalkan Sholat Dapat Mutiara, Lalu Membuangnya Karena Takut Azab

Setan berbisik kepada para nelayan Muslim agar meninggalkan sholat.

Rep: Fuji E Permana/ Red: Muhammad Hafil
Kerajinan Kulit Mutiara (Ilustrasi)
Foto: Google
Kerajinan Kulit Mutiara (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dikisahkan seorang tokoh di kota Riyadh, Arab Saudi pada tahun 1376 Hijriyah bercerita, ada sekelompok nelayan penduduk Al-Jubail pergi memancing ikan di tengah laut, tiga hari tiga malam lamanya mereka tidak mendapatkan ikan walaupun satu ekor. Pada kondisi yang seperti itu, mereka tetap melaksanakan sholat lima waktu.

Tidak jauh dari mereka, ada sekelompok nelayan yang juga melaut sedang memancing ikan. Bedanya, mereka tidak sujud dan sholat walaupun satu kali. Akan tetapi mereka mendapatkan apa yang mereka cari, yakni ikan-ikan yang banyak di laut.

Baca Juga

Di antara para nelayan Muslim ada yang berkata, "Maha Suci Allah, kita melaksanakan sholat, tapi kita tidak mendapatkan apa-apa. Mereka tidak sujud (sholat) sekalipun, tapi lihatlah apa yang mereka dapatkan (mereka dapat ikan)."

Setan berbisik kepada para nelayan Muslim agar meninggalkan sholat, seperti nelayan yang tidak sholat tapi mendapatkan ikan yang banyak.

Akhirnya nelayan Muslim meninggalkan sholat Shubuh, kemudian sholat Dzuhur, kemudian sholat Ashar, mereka tinggalkan. 

Setelah waktu Ashar yang mereka tinggalkan, mereka pergi ke laut untuk memancing ikan, mereka dapatkan seekor ikan besar, mereka menangkapnya, mereka belah perutnya, mereka temukan mutiara bernilai tinggi.

Namun, seorang dari nelayan Muslim mengambilnya, membolak-baliknya dan memperhatikannya seraya berkata, "Maha Suci Allah, ketika kita taat kepada-Nya, kita tidak mendapatkan apa-apa. Namun ketika kita durhaka kepada-Nya, kita malah mendapatkan ini. Rezeki seperti ini mesti diteliti."

Kemudian ia mengambil mutiara itu dan membuangnya ke laut seraya berkata, "Allah akan menggantinya. Demi Allah, aku tidak akan mengambilnya, karena kita mendapatkannya setelah kita meninggalkan sholat. Marilah kita pergi dari tempat kita telah durhaka kepada Allah."

Maka para nelayan Muslim itu pergi ke suatu tempat.

Di sana, mereka membuat kemah. Kemudian mereka kembali ke laut. Mereka mendapatkan ikan besar, lalu mereka membelah perutnya, mereka temukan ada mutiara di dalam perut ikan itu. 

Mereka berkata, "Segala puji bagi Allah yang telah memberikan rezeki yang baik kepada kita." 

Mereka mendapatkan ikan besar dan mutiara itu setelah mereka kembali melaksanakan sholat, berzikir dan memohon ampun kepada Allah. Demikian kisah para nelayan Muslim yang mendapat ujian dan cobaan,dikutip dari buku Sa'atan Sa'atan yang ditulis Syekh Mahmud Al-Mishri diterjemahkan Ustaz Abdul Somad. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement