Rabu 24 Sep 2025 08:14 WIB

Galaunya Ubaidillah bin Umar Al Qawary karena tak Sholat Isya Berjamaah di Masjid

Para ulama salaf memandang bahwa luput dari sholat berjamaah adalah suatu bencana.

ilustrasi ulama
Foto: republika
ilustrasi ulama

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ulama salaf adalah generasi ulama yang hidup pada masa 300 tahun sesudah kerasulan Nabi Muhammad SAW. Jadi, termasuk generasi salaf, para sahabat, tabiin, dan tabi'it tabi'in. 

Para ulama salaf memandang bahwa luput dari sholat berjamaah adalah suatu bencana. Dikisahkan oleh Ustadz Syamsuddin Noor dalam Pedoman Shalat Berjamaah Menurut Tuntunan Rasulullah SAW, salah satu ulama salaf itu adalah Ubaidillah bin Umar Al Qawary. 

Baca Juga

Dikisahkan, Ubaidillah sejatinya tidak pernah tertinggal sholat berjamaah di masjid. Tetapi, pada suatu malam dia kedatangan tamu. 

Lantaran bimbang dengan tamunya, maka terluputlah ia melaksanakan sholat Isya berjamaah di masjid. Kemudian, pergilah dia ke beberapa masjid buat berjamaah dan kebetulan setiap masjid yang didatanginya telah usai melaksanakan sholat berjamaah. 

Maka kembalilah ia ke rumahnya dengan hati yang gundah gula, kesal, dan kecewa. Di rumahnya, ia melakukan sholat Isya sampai dua puluh tujuh kali, buat mengimbangi bahwa perbedaan sholat sendiri dengan berjamaah adalah 27 derajat. 

Kemudian, dia tidur dan bermimpi. Dalam mimpinya, ia berkata: 

"Aku bermimpi menunggang kuda yang berjalan di belakang sekumpulan manusia yang menunggang unta. Akupun berusaha menyusulnya agar dapat bergabung dengan mereka. Usahaku ternyata sia-sia. Dalam keadaan dmeikian seseorang kemudian berpaling kepadaku dan berkata, "Tuan tidak akan dapat menyertai kami, tak ada gunanya tuan bersusah payah menyusul kami dengan kuda tuan."

Mendengar itu akupun bertanya,"Mengapa begitu?" 

Jawabnya, "Kami telah sholat isya berjamaah sedangkan tuan sholat sendirian." 

Sesudah itu Ubaidillah pun terkejut. Dia merasa gundah gulana karenanya.

photo
Infografis Hal-Hal Makruh saat Sholat - (Dok Republika)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement