Rabu 26 Nov 2025 12:27 WIB

Sholat Sunnah yang Kerap Ditinggalkan karena Ketidaktahuan

Sholat tersebut mulai ditinggalkan karena ketidaktahuan.

ilustrasi Pria sedang melakukan tasyahud akhir dalam sholat
Foto: Republika/Daan Yahya
ilustrasi Pria sedang melakukan tasyahud akhir dalam sholat

REPUBLIKA.CO.ID, MADINAH -- Ada sholat sunnah yang dikhususkan sangat dianjurkan ketika seseorang melakukan kesalahan. Sholat itu adalah sholat taubat.

Namun, sholat tersebut mulai ditinggalkan karena ketidaktahuan. Maka Rasulullah SAW pun mengingatkan agar setiap Muslim melakukan sholat taubat atas dosa yang telah dilakukan.

Baca Juga

Hal ini bisa diketahui dari hadits yang diriwayatkan Abu Bakar Ash-Shiddiq. Rasulullah SAW bersabda: 

عن أبي بكر الصِّديق -رضي الله عنه- أنَّ النَّبيَّ -صلَّى الله عليه وسلَّم- قال:«ما من رجلٍ يذنب ذنباً، ثمَّ يقوم فيتطهر، ثمَّ يصلِّي - وفي رواية: ركعتين - ثمَّ يستغفر الله؛ إلا غفر الله له» ثم قرأ: والذين إذا فعلوا فاحشة أو ظلموا أنفسهم ذكروا الله فاستغفروا لذنوبهم

"Tidak ada orang yang berbuat dosa, lalu bangkit dan menyucikan, lalu sholat." Dalam narasi lain disebutkan, "Lalu (sholat) dua rakaat, kemudian dia beristighfar (meminta pengampunan pada Allah SWT), kecuali Allah SWT mengampuninya. Kemudian membaca ayat, 'Mereka yang melakukan tindakan tidak bermoral atau berbuat zalim, lalu mengingat Allah SWT, maka minta ampunlah atas dosa-dosanya.'" (HR Tirmidzi dan lainnya)

Hadits tersebut menunjukkan keabsahan sholat yang khusus dilakukan setelah melakukan perbuatan dosa. Dan ini telah disepakati oleh imam empat mazhab. 

Ibn Taymiyyah berkata, ”Hal yang sama berlaku untuk sholat taubat, dan jika dia melakukan tobat, maka tobat wajib segera. Jika seorang Muslim melakukan perbuatan dosa maka segeralah untuk melakukan sholat taubat. Hal ini menjadi sunnah untuk menyucikan dirinya.”

Terkait bagaimana sholat taubat dilakukan, para ahli hukum mazhab Syafii, dijelaskan bahwa di antara sholat taubat yaitu dua rakaat sebelum taubat.

Sholat taubat ini menjadi wajib meski atas dosa kecil. Menunda sholat taubat itu berarti dosa yang harus disesali. Namun, menunda sholat taubat tidak dihitung dengan melakukan sholat taubat dua rakaat, karena sholat taubat adalah salah satu cara seorang Muslim memohon ampunan.

Al-Thibi mengatakan, Allah SWT telah menyampaikan agar mengingat diri-Nya dalam sholat. Hal ini seperti dalam firman Allah SWT:

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِذَا نُودِيَ لِلصَّلَاةِ مِنْ يَوْمِ الْجُمُعَةِ فَاسْعَوْا إِلَىٰ ذِكْرِ اللَّهِ وَذَرُوا الْبَيْعَ ۚ ذَٰلِكُمْ خَيْرٌ لَكُمْ إِنْ كُنْتُمْ تَعْلَمُونَ

"Hai orang-orang beriman, apabila diseru untuk menunaikan sholat Jum'at, maka bersegeralah kamu kepada mengingat Allah dan tinggalkanlah jual beli. Yang demikian itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui." (QS Al-Jumuah: 9)

 

 

 

sumber : Dok Republika
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement