REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Yayasan Baitul Maal BRILiaN (YBM BRILiaN) kembali menegaskan komitmennya dalam menjaga amanah para muzaki. Lembaga amil zakat yang mengelola Zakat, Infak, Sedekah, dan Dana Sosial Keagamaan Lainnya (ZIS-DSKL) ini berhasil meraih opini wajar atas laporan keuangan tahun 2024 setelah diaudit secara independen oleh Kantor Akuntan Publik Armanda & Enita.
Hasil audit dengan nomor laporan No. 00038/3.0482/AU.1/11/1713-2/1/III/2025 tersebut menyatakan bahwa laporan keuangan YBM BRILiaN tahun 2024 disusun sesuai Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia. Dengan capaian ini, YBM BRILiaN memastikan bahwa dana masyarakat dikelola secara profesional, transparan, dan akuntabel.
Ketua Badan Pengurus YBM BRILiaN, M Dadang Permana KF menegaskan, pencapaian ini merupakan wujud nyata dari komitmen lembaga dalam menjaga kepercayaan publik.
“Raihan opini wajar ini bukan hanya pencapaian administratif, tetapi juga bukti bahwa kami berkomitmen menjaga kepercayaan publik dengan menyalurkan dana secara transparan untuk program-program yang memberi manfaat luas,” ujar Dadang kepada media di Jakarta, Kamis (18/9/2025).
Sepanjang 2024, YBM BRILiaN melaksanakan berbagai program unggulan di bidang pendidikan, ekonomi, sosial kemanusiaan, dakwah, hingga kesehatan. Seluruhnya berorientasi pada kemandirian dan pemberdayaan berkelanjutan bagi para mustahik.
Dadang menambahkan, keberhasilan mempertahankan opini wajar juga menjadi motivasi bagi YBM BRILiaN untuk terus meningkatkan kualitas tata kelola lembaga.
“Kami ingin masyarakat semakin yakin bahwa zakat, infak, sedekah, dan dana sosial lainnya benar-benar dikelola secara amanah. InsyaAllah, capaian ini akan menjadi energi bagi kami untuk memperluas kebermanfaatan,” jelasnya.
Dengan capaian ini, YBM BRILiaN meneguhkan posisinya sebagai lembaga zakat modern yang tidak hanya fokus pada penghimpunan dana, tetapi juga memastikan pengelolaannya sesuai prinsip syariah, akuntabel, dan memberi dampak nyata bagi kesejahteraan masyarakat.
Ikuti Whatsapp Channel Republika