Kamis 18 Sep 2025 13:02 WIB

Azab untuk 18 Ribu Ahli Ibadah, Apa Penyebabnya?

Azab mengintai mereka yang tak lakukan amar maruf nahi munkar meski ahli ibadah.

ILUSTRASI
Foto: Republika/Thoudy Badai
ILUSTRASI

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Salah satu ajaran Islam adalah amar ma'ruf nahi munkar. Ma’ruf berarti semua jenis perbuatan yang diketahui oleh akal atau syariat akan kebaikannya. Sebaliknya, munkar adalah semua jenis perbuatan yang tidak diketahui atau diingkari kebaikannya oleh akal atau syariat.

Menganjurkan pada ma'ruf serta mencegah hal-hal munkar merupakan tanggung jawab bersama. Membiarkan suatu kemungkaran, yakni tanpa ada upaya-upaya untuk mencegahnya, berarti mengundang murka Allah SWT.

Baca Juga

Tiap Muslim bertanggung jawab untuk amar ma'ruf nahi munkar. Hal itu terutama berdasar pada kemampuan masing-masing mereka.

Secara keseluruhan, umat Islam seyogianya memiliki ciri sebaik-baiknya umat. Sebab, mereka mencegah kemungkaran dan menganjurkan kebajikan.

نۡتُمۡ خَيۡرَ اُمَّةٍ اُخۡرِجَتۡ لِلنَّاسِ تَاۡمُرُوۡنَ بِالۡمَعۡرُوۡفِ وَتَنۡهَوۡنَ عَنِ الۡمُنۡكَرِ وَتُؤۡمِنُوۡنَ بِاللّٰهِ‌ؕ وَلَوۡ اٰمَنَ اَهۡلُ الۡكِتٰبِ لَڪَانَ خَيۡرًا لَّهُمۡ‌ؕ مِنۡهُمُ الۡمُؤۡمِنُوۡنَ وَاَكۡثَرُهُمُ الۡفٰسِقُوۡنَ‏

"Kamu (umat Islam) adalah umat terbaik yang dilahirkan untuk manusia, (karena kamu) menyuruh (berbuat) yang makruf, dan mencegah dari yang mungkar, dan beriman kepada Allah. Sekiranya Ahli Kitab beriman, tentulah itu lebih baik bagi mereka. Di antara mereka ada yang beriman, namun kebanyakan mereka adalah orang-orang fasik" (QS Ali Imran: 110).

Dalam Ihya Ulum ad-Din, Imam Ghazali menuturkan sebuah hadis riwayat ummul mukminin 'Aisyah. Dia mendengar Nabi Muhammad SAW bersabda, "Allah menyiksa suatu negeri berpenduduk 18 ribu orang, padahal mereka beribadah sebagaimana ibadah nabi-nabi."

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement