Senin 08 Sep 2025 10:33 WIB

Drone dari Yaman Gempur Ruang Tunggu Bandara Ramon Israel

Delapan rudal balistik dan tujuh drone telah diluncurkan dari Yaman.

Replika drone Houthi
Foto: EPA-EFE/YAHYA ARHAB
Replika drone Houthi

REPUBLIKA.CO.ID, RAMALLAH — Sebuah pesawat tanpa awak (drone) yang diluncurkan dari Yaman menghantam Bandara Ramon, Israel, di wilayah Naqab (Negev) pada Ahad (7/9/2025). Serangan tersebut dilaporkan menimbulkan korban jiwa, meskipun militer Israel sebelumnya telah mengumumkan bahwa mereka telah mencegat tiga pesawat tanpa awak (drone) dari Yaman.

Paramedis Israel mengonfirmasi seorang pria menderita luka ringan pada anggota tubuhnya di ruang tunggu penumpang Bandara Ramon, yang terkena langsung oleh pesawat tanpa awak tersebut.

Baca Juga

Menyusul pernyataan pertamanya tentang pencegatan tiga pesawat tanpa awak (drone), tentara penjajah Israel kemudian mengakui sebuah pesawat tanpa awak keempat diluncurkan dari Yaman dan jatuh di sekitar Bandara Ramon. Militer Israel menambahkan bahwa tidak ada sirene serangan udara yang diaktifkan di bandara. Menurut militer penjajah, insiden tersebut sedang diselidiki.

Radio Angkatan Darat Israel mengutip sebuah sumber militer yang mengatakan pesawat tanpa awak tersebut menghantam ruang tunggu penumpang bandara. Surat kabar Israel, Israel Hayom, mengutip pernyataan militer yang mengonfirmasi hal yang sama. Sementara itu, Otoritas Penyiaran Israel melaporkan bahwa dua orang terluka ketika pesawat tanpa awak tersebut jatuh.

Menurut Radio Angkatan Darat, delapan rudal balistik dan tujuh drone telah diluncurkan dari Yaman sejak pembunuhan beberapa pemimpin Ansarallah di Sanaa pada 28 Agustus.

Sebelumnya pada hari itu, Komando Front Dalam Negeri Israel melaporkan sirene serangan udara diaktifkan di daerah Nitzana dekat perbatasan Mesir. Channel 12 menyatakan bahwa tiga drone dari Yaman terdeteksi di Sinai menuju Israel.

Sekitar satu jam kemudian, militer mengumumkan angkatan udara telah mencegat tiga drone, dua di antaranya sebelum mereka menyeberang ke Israel. Ansarallah belum mengklaim bertanggung jawab atas peluncuran drone pada Ahad tersebut.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement