REPUBLIKA.CO.ID, TANJUNG PANDAN -- Baznas Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyatakan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 Hijriah adalah momentum untuk memperkuat iman dan rasa persaudaraan antarsesama umat.
"Maulid Nabi Muhammad SAW adalah momentum untuk memperkuat iman dan persaudaraan," kata Ketua Baznas Belitung, Firmansyah, di Tanjungpandan, Jumat.
Ia mengatakan, peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 Hijriah bukan hanya sekedar memperingati hari kelahiran Rasulullah, namun juga menjadi kesempatan untuk memperbanyak salawat serta meneladani akhlak Nabi Muhammad SAW.
Disampaikannya, pada era digital sekarang ini banyak masyarakat yang mengucapkan Selamat Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 Hijriah di media sosial. Hal ini merupakan ekspresi rasa cinta dan hormat kepada baginda Nabi Muhammad SAW.
"Namun yang lebih penting dari sekedar saling memberi ucapan adalah melalui peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW kita semua dapat meneladani akhlak Rasulullah SAW," ujarnya.
Firmansyah menjelaskan, Nabi Muhammad SAW adalah sosok manusia yang memiliki akhlak sempurna sehingga menjadi teladan umat Islam.
"Kesempurnaan akhlak Rasulullah SAW harus kita teladani di dalam kehidupan sehari-hari," katanya.
Selain itu, lanjut dia, salah satu kesempurnaan akhlak Nabi Muhammad SAW adalah kedermawanan, murah hati, dan senang membantu yang lain.
Dia atas nama Baznas Belitung mengucapkan selamat memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 Hijriah.
"Semoga keberkahan selalu menyertai kita semua dan semoga kita dapat menunaikan zakat, infak dan sedekah di Baznas Belitung," ujarnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika