Selasa 02 Sep 2025 18:36 WIB

Organisasi Pemuda Lintas Iman Apresiasi Respons Cepat Prabowo, GP Ansor Minta Kader Jaga Kampung

GP Ansor meminta masyarakat untuk jaga kondisivitas.

GP Ansor meminta masyarakat untuk jaga kondisivitas.
Foto: Dok Istimewa
GP Ansor meminta masyarakat untuk jaga kondisivitas.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Organisasi Pemuda Lintas Iman menyampaikan apresiasi terhadap Presiden Prabowo Subianto yang dinilai tanggap dalam merespons aspirasi masyarakat. Hal ini diungkapkan dalam pertemuan bersama sejumlah pimpinan organisasi kepemudaan lintas agama.

Ketua Umum GP Ansor, Addin Juharudin, menegaskan pihaknya langsung menginstruksikan seluruh kader Ansor di Indonesia untuk menjaga kampung dan aset ekonomi masyarakat.

Baca Juga

“Bapak Presiden sudah menjabarkan banyak hal, memberikan arahan. Oleh karena itu, sejak malam ini kami menginstruksikan kepada seluruh kader agar jangan ragu-ragu menjaga kampung masing-masing, menjaga aset ekonomi, dan membatasi ruang gerak provokator yang ingin merusak desa-desa maupun daerah kita,” ujarnya dalam konferensi pers usai bertemu Presiden Prabowo di Istana Negara, Senin (1/9/2025).

Addin menegaskan bahwa peran aktif pemuda sangat dibutuhkan agar aktivitas sosial, ekonomi, nelayan, dan masyarakat bisa segera pulih.

“Selama aspirasi itu benar, maka kita kawal. Tapi kalau sudah merusak fasilitas, tentu akan merugikan kita semua. Maka ambil peran maksimal dan jaga Indonesia,” tambahnya.

Sementara itu, Ketua Umum PP Pemuda Katolik, Stefanus Gusma, mengapresiasi keterbukaan Presiden Prabowo dalam menyerap aspirasi masyarakat.

“Di luar dugaan kami, beberapa harapan yang belum sempat kami sampaikan ternyata sudah direspons baik dan sangat lugas oleh Bapak Presiden,” kata Gusma dalam kesempatan yang sama.

Stefanus merinci delapan poin yang menjadi perhatian Organisasi Pemuda Lintas Iman, antara lain:

1. Apresiasi terhadap langkah cepat Presiden dan pemerintah menanggapi tuntutan masyarakat

2. Evaluasi gaya komunikasi pejabat agar lebih sensitif, empatik, dan mengedepankan ruang dialog

3. Penugasan aparat keamanan menjaga ketertiban dengan terukur, tidak represif, serta menindak tegas aksi anarkistis

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement