REPUBLIKA.CO.ID, TEL AVIV- Pihak keamanan Israel telah memutuskan untuk memperketat keamanan bagi Perdana Menteri Benjamin Netanyahu— yang sedang dicari oleh Pengadilan Kriminal Internasional atas tuduhan kejahatan perang di Gaza— dan para pejabat lainnya.
Langkah ini ditempuh menyusul pembunuhan yang dilakukan oleh Israel di Yaman dan dua pertemuan pemerintah telah dipindahkan ke lokasi rahasia di bawah tindakan keamanan yang ketat.
Otoritas Penyiaran Israel (IBA) mengatakan pada Ahad (31/8/2025) bahwa Badan Keamanan Internal (Shin Bet) mengambil langkah-langkah khusus dan luar biasa untuk melindungi Perdana Menteri, Menteri Pertahanan Yisrael Katz dan para pejabat senior lainnya.
Hal ini sehubungan dengan ancaman eksplisit dari Yaman untuk menanggapi likuidasi anggota pemerintah Yaman.
Dikutip dari Aljazeera, Senin (1/9/2025), Media Israel juga mengutip seorang pejabat pemerintah yang mengatakan bahwa dua pertemuan penting, satu untuk pemerintah dan satu lagi untuk Kabinet, telah dipindahkan ke lokasi rahasia sebagai bagian dari tindakan pencegahan keamanan.
Channel 12 Israel mengatakan, para menteri telah diberitahu mengenai langkah tersebut sesaat sebelum pertemuan-pertemuan tersebut dilaksanakan.
Hal ini terjadi setelah kelompok Ansar Allah (Houthi) di Yaman mengumumkan pada Sabtu bahwa kepala pemerintahannya, Ahmed Ghaleb al-Rahwi dan sejumlah menteri terbunuh dalam pengeboman Israel di ibu kota Sanaa pada hari Kamis lalu saat berlangsungnya lokakarya rutin untuk mengevaluasi kinerja pemerintah.
Ini adalah pertama kalinya Israel membunuh para pemimpin Yaman sejak memulai serangannya di Yaman pada Juli 2024.
Janji Houthi
"Musuh Israel telah membuka gerbang neraka untuk dirinya sendiri dengan membunuh perdana menteri dan para menteri di Sanaa," kata Kepala Staf Houthi Mayor Jenderal Mohammed al-Ghamari pada Ahad.
Dia menambahkan , "Musuh Israel telah membuka gerbang neraka untuk dirinya sendiri dengan membunuh perdana menteri dan para menteri di Sanaa."
"Tanggapan kami akan keras dan menyakitkan, dengan opsi-opsi strategis yang efektif dan tepat sasaran," kata al-Ghamari.
Sementara itu, pemimpin Ansar Allah Abdul Malik al-Houthi menekankan dalam sebuah pidato yang disiarkan di televisi bahwa penjegalan ini tidak akan mempengaruhi posisi negara mereka, baik di tingkat resmi maupun populer.
"Jalan kami dalam mendukung rakyat Palestina terus berlanjut, mantap, dan meningkat," kata dia.
Houthi telah melancarkan serangan terus menerus ke Israel dengan rudal balistik dan pesawat tak berawak, selain menargetkan kapal-kapal komersial yang terkait dengan Israel, menekankan bahwa serangan ini sebagai bentuk solidaritas terhadap rakyat Palestina, yang menjadi sasaran genosida Israel secara terus menerus di Gaza.
View this post on Instagram
Smotrich Siap Bangun Bait Suci, Terompet Sangkakala Mulai Ditiup di Masjid Al-Aqsa, Ya Rabb...
http://republika.co.id/berita//t1kut5320/smotrich-siap-bangun-bait-suci-terompet-sangkakala-mulai-ditiup-di-masjid-al-aqsa-ya-rabb