REPUBLIKA.CO.ID,YERUSALEM -- Kementerian Luar Negeri China, Selasa (26/8/2025), menyatakan terkejut atas serangan Israel terhadap rumah sakit (RS) di Gaza. Di mana serangan ini membunuh lima jurnalis di antara 20 orang yang dibunuh Israel.
“Kami terkejut dan mengecam fakta bahwa tenaga medis dan jurnalis kehilangan nyawa dalam konflik (genosida yang dilakukan) ini,” kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) China, Guo Jiakun saat ditanya tentang serangan tersebut.
“Kami menyampaikan belasungkawa kepada korban dan simpati kepada keluarga mereka,” ujar Guo, dikutip dari laman TRT Global, Selasa (26/8/2025).
Jumlah jurnalis yang wafat akibat serangan Israel di Gaza, Palestina meningkat menjadi 246 orang.
Seorang jurnalis Palestina lainnya wafat ditembak oleh pasukan Israel yang sedang menjajah Gaza, sehingga jumlah korban wafat sejak Oktober 2023 meningkat menjadi 246 orang jurnalis, menurut otoritas setempat.