Jumat 22 Aug 2025 16:18 WIB

Kemenag Ajak Generasi Muda Rayakan Maulid Nabi dengan Peduli Lingkungan

Maulid Nabi menjadi momen penting untuk menghadirkan kembali sosok Rasulullah.

Rep: Muhyiddin/ Red: Muhammad Hafil
Peringatan Maulid Nabi SAW, ilustrasi
Foto: Tahta/Republika
Peringatan Maulid Nabi SAW, ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Sebentar lagi umat Islam di Indonesia akan merayakan Maulid Nabi Muhammad SAW pada 5 September 2025 atau bertepatan dengan 12 Rabiulawal 1447 Hijriah. Kementerian Agama (Kemenag) mendorong agar momentum Maulid Nabi ini tidak hanya dimaknai sebagai peringatan kelahiran Rasulullah, tetapi juga sebagai sarana untuk menggerakkan generasi muda agar semakin cinta masjid, peduli lingkungan, dan berdaya secara ekonomi.

Direktur Urusan Agama Islam dan Bina Syariah Ditjen Bimas Islam Kemenag, Arsad Hidayat menegaskan, Maulid Nabi menjadi momen penting untuk menghadirkan kembali sosok Rasulullah sebagai teladan yang ramah terhadap generasi muda.

Baca Juga

“Rasulullah itu panutan, contoh yang ramah terhadap anak-anak muda. Melalui Maulid, kita ingin generasi muda lebih memahami sejarah beliau, sekaligus mengaitkannya dengan isu-isu yang relevan dengan kehidupan mereka, termasuk ekoteologi atau ajaran agama yang ramah lingkungan,” ujar Arsad saat ditemui usai konferensi pers di Jakarta, Jumat (22/8/2025). 

Arsad mengungkapkan, saat ini tercatat ada sekitar 700 ribu masjid di Indonesia, jumlah riilnya bahkan bisa lebih besar. Menurutnya, masjid bukan hanya pusat ibadah, tetapi juga memiliki fungsi sosial, edukatif, hingga pemberdayaan ekonomi.

Karena itu, Kemenag menginisiasi berbagai program untuk mendekatkan generasi muda dengan masjid, seperti program Masjid Berdaya Berdampak (MADADA), lomba penulisan tentang masjid, hingga menghadirkan dai-dai populer di kalangan anak muda untuk berbicara dengan bahasa yang mereka pahami.

"Anak muda sekarang lebih senang dengan konten kreatif. Maka kita dorong juga konsep ‘Masjid Traveler’, agar masjid-masjid yang punya potensi bisa dieksplorasi lewat konten kreator. Tujuannya supaya anak muda makin senang dengan masjid,” ujarnya.

Dalam merayakan Maulid Nabi tahun ini, Kemenag sendiri akan menggelar acara akbar bertajuk Blissful Mawlid 1447 H pada 23 Agustus–2 Oktober 2025 dengan tema “Membumikan Sholawat, Merawat Jagat”. Perayaan Maulid Nabi ini akan secara resmi dimulai pada Ahad (24/8/2025) saat Car Free Day di Jalan MH Thamrin, Jakarta, melalui  Funwalk yang menargetkan 1.000 peserta.

Sejumlah agenda juga akan digelar, di antaranya Penais Award (23–26 Agustus), MHQ Internasional Disabilitas Netra (31 Agustus–3 September) dengan 25 negara peserta, Nikah Fest (4 September) di Masjid Istiqlal untuk 100 pasangan prasejahtera, serta Peringatan Maulid Nabi Tingkat Kenegaraan dengan tema ekoteologi di hari yang sama.

Kegiatan lain meliputi Bincang Syariah Goes to Campus (8, 15, 22 September), Masjid Travelers (19–21 September), Zawa Funwalk (21 September), Sakinah Funwalk & GAS Nikah (28 September) di Semarang, hingga Festival MADADA (29–30 September) di Istiqlal.

Rangkaian akan ditutup dengan Ngaji Budaya: Haflah Maulid al-Rasul pada 2 Oktober di UIN Walisongo Semarang.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement