Jumat 15 Aug 2025 08:37 WIB

Sekelompok Anggota Parlemen Surati PM Inggris: Usir Dubes Israel

Pemerintah Inggris diminta segera bertindak untuk menghadapi genosida di Gaza.

Perdana Menteri Pemimpin Partai Buruh Inggris Keir Starmer tiba di 10 Downing Street, London, Jumat (5/7/2024).
Foto: James Manning/PA via AP
Perdana Menteri Pemimpin Partai Buruh Inggris Keir Starmer tiba di 10 Downing Street, London, Jumat (5/7/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Sekelompok anggota parlemen lintas partai mengirim surat kepada Perdana Menteri Inggris Keir Starmer. Mereka mendesak Starmer untuk segera mengusir duta besar Israel untuk Inggris, Tzipi Hotovely.

Surat yang dikirimkan kepada Starmer pada Kamis (14/8/2025) menggambarkan tindakan Israel di Gaza sebagai genosida.  Adnan Hussain, seorang anggota parlemen independen, yang menandatangani surat tersebut, meminta pemerintah untuk segera bertindak menghadapi genosida di Gaza.

Baca Juga

Surat tersebut telah ditandatangani oleh seluruh anggota Aliansi Independen parlemen, serta beberapa anggota parlemen dari Partai Hijau dan Partai Nasional Skotlandia. Surat itu juga ditandatangani oleh anggota parlemen dari Partai Buruh, Abtisam Mohamed, yang duduk di Komite Urusan Luar Negeri parlemen, yang mengawasi kebijakan luar negeri.

Pembuat surat tersebut mengatakan, Inggris adalah penandatangan Konvensi Genosida. Karena itu, Inggris memiliki kewajiban hukum yang jelas dan mengikat untuk mencegah genosida di mana pun terjadi.

 

Surat tersebut lalu menyerukan pemerintah untuk segera mengusir Duta Besar Israel untuk Inggris sebagai sinyal bahwa Inggris tidak akan menoleransi pembangkangan yang berkelanjutan terhadap hukum internasional dan berlanjutnya kekejaman massal.

photo
Duta Besar Israel untuk Inggris, Tzipi Hotovely, - (X/Sky News)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement