Selasa 29 Jul 2025 18:01 WIB

Tim Advance Pembangunan RSIA Indonesia untuk Gaza Tiba di Mesir

Tim tersebut akan melakukan kerja sama dengan lembaga kemanusiaan di Mesir.

Ilustrasi rencana pembangunan Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Indonesia di Kota Gaza, Palestina. Inisiasi pembangunan faskes ini didorong oleh Maemuna Center Indonesia dan Aqsa Working Group
Foto: ist
Ilustrasi rencana pembangunan Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Indonesia di Kota Gaza, Palestina. Inisiasi pembangunan faskes ini didorong oleh Maemuna Center Indonesia dan Aqsa Working Group

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Ketua Yayasan Maemuna Center Indonesia (Mae-C) Onny Firyanti Hamidi mengatakan, tim pendahulu Pembangunan Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Indonesia untuk Gaza, yang tiba di Mesir mulai membangun jaringan dengan para pemasok setempat.

"Sebagai pendahulu, tim ini akan bertugas membuka jaringan di Mesir, terutama supplier material yang diperlukan dalam pembangunan RSIA Indonesia di Gaza," kata Onny saat konferensi pers Persiapan RSIA Indonesia di Gaza di Jakarta, Selasa (29/7/2025). 

Baca Juga

Onny menjelaskan, tim tersebut terdiri dari tiga orang relawan berpengalaman, yakni Edi Wahyudi sebagai ketua tim dan dua anggota lainnya Abdurrahman Parmo dan Fikri Rofi’ulhaq.

"Mereka adalah sosok yang sebelumnya turut berkontribusi dalam pembangunan Rumah Sakit Indonesia (RSI) di Gaza, yang hingga saat ini masih berdiri meski berulang kali menjadi target serangan Zionis," kata dia.

Selain membuka jalan awal pembangunan RSIA Indonesia, tim tersebut juga akan melakukan kerja sama dengan lembaga kemanusiaan di Mesir, di antaranya Program Pangan Dunia di Mesir (WFP).

Onny menegaskan, keberangkatan ini bukan hanya mewakili lembaga atau individu saja, namun membawa nama seluruh bangsa Indonesia sekaligus menjadi suara kemanusiaan global yang menolak genosida dan mendukung kebebasan rakyat Gaza.

"Keberangkatan tim advance bukan hanya mewakili Aqsa Working Group atau Maemuna Center saja, melainkan juga mewakili seluruh bangsa Indonesia, bahkan seluruh jiwa yang marah karena genosida di Gaza," ucap dia.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Republika Online (@republikaonline)

 

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement