REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA — Kepala Badan Penyelenggara Haji (BP Haji) Mochamad Irfan Yusuf mengajak perguruan-perguruan tinggi di Tanah Air agar berkontribusi menyukseskan penyelenggaraan haji pada tahun 2026.
"Besar harapan kami ada peran dan kontribusi perguruan tinggi ikut menyukseskan layanan penyelenggaraan ibadah haji yang akan mulai diselenggarakan oleh BP Haji pada tahun 2026,” kata pria yang akrab disapa Gus Irfan itu saat memberikan kuliah umum di Auditorium Universitas Negeri Padang (UNP) di Padang, Sumatra Barat, Selasa (22/7/2025) seperti dikutip dari keterangan yang diterima di Jakarta.
Menurut dia, salah satu contoh kontribusi tersebut adalah perguruan tinggi dapat merancang upaya pengembangan UMKM, seperti UMKM bidang kuliner tradisional agar mampu menjadi lauk jamaah haji selama beribadah di Tanah Suci. Di UNP, menurut Gus Irfan, perguruan tinggi itu dapat mendorong UMKM setempat menjadi penyedia makanan rendang bagi jamaah.
“Hal tersebut bisa kita lakukan dengan UNP, bagaimana mendorong UMKM terutama dari segi kuliner, seperti cita rasa rendang khas Sumatera Barat bisa masuk ke Saudi. Karena selama ini, yang dirasakan jamaah lauk rendang tapi rasa kari,” kata dia. Dalam kesempatan yang sama, Gus Irfan juga menyinggung mengenai revisi Undang-Undang Haji.
