Senin 21 Jul 2025 18:42 WIB

Balas Gempuran Houthi Atas Ben Gourion, Israel Serang Hodeidah, Apa Kata Pakar Militer?

Houthi berjanji akan terus melakukan perlawanan bela Gaza.

Tangki minyak terbakar akibat serangan Israel di pelabuhan di Hodeidah, Yaman, Sabtu 20 Juli 2024.
Foto: AP Photo
Tangki minyak terbakar akibat serangan Israel di pelabuhan di Hodeidah, Yaman, Sabtu 20 Juli 2024.

REPUBLIKA.CO.ID, TEL AVIV— Tentara Israel mengumumkan pada Senin (21/7/2025) bahwa mereka menyerang fasilitas-fasilitas dalam pelabuhan al-Hodeidah di Yaman barat dengan dalih mencegah rehabilitasi infrastruktur Houthi.

Dikutip dari Aljazeera, Senin (21/7/2025), tentara mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa mereka menargetkan tangki bahan bakar dan kendaraan teknik yang bekerja untuk memulihkan infrastruktur di pelabuhan al-Hodeidah.

Baca Juga

Ditambahkan bahwa mereka juga menargetkan kapal dan perahu yang digunakan oleh Houthi untuk tujuan militer.

Menteri Pertahanan Israel Yisrael Katz mengatakan Israel bekerja dengan giat untuk mencegah upaya untuk merehabilitasi infrastruktur Houthi di Yaman.

Dia melanjutkan dengan mengancam nasib Yaman akan sama dengan Iran, dan bersumpah bahwa Houthi akan membayar harga yang mahal karena menembakkan roket ke Israel.

Media yang berafiliasi dengan Houthi mengonfirmasi bahwa serangkaian serangan udara Israel menargetkan pelabuhan al-Hodeidah di Yaman.

Sejak dimulainya perang genosida Israel di Jalur Gaza, Houthi telah melancarkan puluhan serangan rudal ke Israel, yang pada gilirannya telah melancarkan puluhan serangan ke berbagai tempat di Hodeidah dan Sanaa dengan slogan "Mendukung Gaza".

Tidak adanya bank target

Ahmed Naji, analis senior untuk Yaman di International Crisis Group, mengatakan ada perbedaan antara perang Israel melawan Houthi dan perangnya melawan Iran.

Naji mengatakan kepada Aljazeera Net bahwa kendala yang dihadapi Israel di Yaman adalah tidak adanya bank target karena kurangnya informasi intelijen tentang kemampuan militer Houthi.

Dengan demikian, serangan Israel saat ini terfokus pada fasilitas-fasilitas besar seperti pelabuhan, bandara, dan pembangkit listrik untuk menimbulkan kehancuran, sementara tidak ada serangan yang dilakukan terhadap target militer yang sebenarnya.

Dia mencatat Houthi mengandalkan ambiguitas dalam struktur militer mereka, yang membuatnya sulit untuk melacak para komandan.

Termasuk penggunaan platform rudal bergerak yang mudah diganti jika ditargetkan, yang mengurangi pentingnya operasi militer Israel terhadap target-target ini.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement