REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Tokoh lintas agama John N. Palinggi yang bergelar Kanjeng Pangeran John Palinggi Wiryonegoro memberi penghormatan terakhir serta ucapan belasungkawa atas meninggalnya pemegang tahta Keraton Kasunanan Surakarta Raja Sinuhun Pakubuwono (PB) XIII Hangabehi.
"Beliau sosok yang dihormati dan diteladani," kata John Palinggi dalam pernyataan tertulis di Jakarta pada Senin (3/11/2025).
Tidak ada kode iklan yang tersedia.
Bagi Ketua Harian Badan Interaksi Sosial Masyarakat (BISMA) tersebut, kepergian Sinuhun PB XIII meninggalkan duka mendalam, baik bagi keluarga, masyarakat Surakarta, maupun bangsa Indonesia.
"Saya menyampaikan rasa duka mendalam atas wafatnya Yang Mulia Sinuhun Pakubuwono XIII, yang saya sangat hormati," ujar dia.
Ia berharap penerus tahta Keraton Kasunanan Surakarta nantinya memiliki kearifan, kebijaksanaan, dan keberanian dalam memimpin Keraton Surakarta yang berdiri sejak tahun 1745 tersebut.
Pada kesempatan itu, John Palinggi pun turut mengajak warga Surakarta, khususnya untuk mendukung penerus tahta Keraton Surakarta yang akan ditetapkan nanti.
Sebagai informasi, Raja Sinuhun Pakubuwono (PB) XIII Hangabehi meninggal dunia saat menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Indriati pada Ahad (2/11/2025.
Rencananya, jenazah Sinuhun PB XIII Hangabehi akan dimakamkan bersebelahan dengan PB XII di makam raja-raja Mataram, Imogiri, Bantul, pada Rabu (5/11).




