Rabu 05 Nov 2025 07:32 WIB

Iman yang Paling Utama: Meyakini Allah Selalu Bersama Kita

Sembahlah Rabb-mu seakan engkau melihat-Nya.

Ilustrasi kaligrafi tulisan Allah
Foto: Republika.co.id
Ilustrasi kaligrafi tulisan Allah

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Kita sebagai orang beriman, harus meyakini bahwa Allah bersama kita di mana pun berada. Karena ini adalah iman yang paling utama.

Dalam sebuah hadits:

Tidak ada kode iklan yang tersedia.
Baca Juga

أَفْضَلَ الْإِيمَانِ أَنْ تَعْلَمَ أَنَّ اللَّهَ مَعَكَ حَيْثُ مَا كُنْتُ

Iman yang paling utama ialah kamu meyakini bahwa Allah selalu bersamamu di mana pun kamu berada. (HR Thabrani).

Buya H Muhammad Alfis Chaniago dalam Indeks Hadits dan Syarah I menjelaskan, bilamana seseorang merasa bahwa Allah SWT selalu mengawasinya di mana pun berada, niscaya ia merasa malu untuk maksiat. Apabila seseorang telah mencapai martabat ini berarti iman yang dimilikinya adalah iman yang paling utama.

Dalam hadits lain disebutkan, "Sembahlah Rabb-mu seakan engkau melihat-Nya , apabila engkau tidak dapat melihat-Nya maka sesungguhnya Dia selalu melihatmu." Maka tidak heran bila dalam hadits lain disebutkan bahwa malu itu termasuk iman.

Rukun agama terbagi tiga yaitu iman (meyakini dan membenarkan), Islam (tunduk dan melaksanakan tuntutan iman), dan ihsan (berakhlak mulia dan ikhlas). Meyakini Allah bersama dan selalu mengawasi kita serta kita pun malu bermaksiat, merupakan tingkat tertinggi dalam beragama dan merupakan rukun agama yang ketiga yaitu ihsan.

Keimanan yang paling utama ini tidaklah serta merta bisa dicapai tanpa menyempurnakan ajaran Islam sekuat yang kita mampu.

photo
Infografis 10 Kebaikan dalam Sholat - (Dok Republika)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement