Sabtu 12 Jul 2025 06:10 WIB

Di Balik Nama Handala, Armada Kemanusiaan yang akan Berlayar Menembus Blokade Gaza

Kapal ini dinamai sesuai tokoh kartun Palestina, Handala.

Kapal Madleen sebelum berlayar ke Gaza bersama aktivis Freedom Flotilla Coalition, di Catania, Sisilia, Italia, Ahad, 1 Juni 2025. M
Foto: AP Photo/Salvatore Cavalli
Kapal Madleen sebelum berlayar ke Gaza bersama aktivis Freedom Flotilla Coalition, di Catania, Sisilia, Italia, Ahad, 1 Juni 2025. M

REPUBLIKA.CO.ID, GAZA — Freedom Flotilla Coalition atau Koalisi Armada Kebebasan (FFC) telah mengumumkan peluncuran armada pelayaran sipil baru yang akan dilepas pada Ahad (13/7/2025) besok. Handala, nama kapal tersebut, akan menjalankan misi kemanusiaan untuk mematahkan "blokade ilegal dan mematikan" Israel terhadap Gaza.

"Kapal ini akan membawa bantuan kemanusiaan yang menyelamatkan jiwa dan pesan solidaritas dari orang-orang di seluruh dunia yang menolak untuk tinggal diam sementara Gaza kelaparan, dibom, dan terkubur di bawah reruntuhan," kata FFC dalam sebuah pernyataan, pekan ini.

Baca Juga

Misi ini, menurut pernyataan tersebut, terjadi hanya beberapa pekan setelah "serangan ilegal" Israel terhadap Madleen, kapal Armada Kebebasan lainnya yang disita oleh Israel di perairan internasional.

"Dua belas warga sipil tak bersenjata—termasuk seorang Anggota Parlemen Eropa, seorang dokter, jurnalis, dan pembela hak asasi manusia—diculik oleh pasukan komando Israel dan dibawa, melawan keinginan mereka, ke Israel, di mana mereka diinterogasi, dianiaya, kemudian dideportasi," kata FFC. “‘Kejahatan’ mereka? Mencoba membawa makanan, obat-obatan, dan solidaritas kepada warga Palestina yang terkepung.”

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement