REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu) RI Anis Matta melakukan kunjungan ke Islamic Centre Istiqlal Osijek (ICO) di Kroasia pada Senin (7/7/2025). Dalam kunjungan tersebut, dia didampingi Duta Besar RI untuk Kroasia dan Kepala Lembaga Pengembangan dan Investasi Wakaf Dompet Dhuafa.
"Dalam kunjungan ini, Wamenlu menyampaikan komitmen Pemerintah Indonesia untuk memberikan bantuan untuk pembangunan Masjid Istiqlal di ICO," ungkap Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI dalam keterangannya, Rabu (9/7/2025).
Selain hibah pemerintah, Wamenlu RI juga mengajak lembaga zakat Indonesia untuk turut berkontribusi dalam pembangunan ICO. "Pembangunan ICO ini merupakan wujud nyata komitmen Indonesia dalam menyebarkan nilai Islam yang moderat, damai, dan inklusif, sekaligus memperkuat posisi Indonesia sebagai referensi utama komunitas Muslim di Kroasia dan kawasan Balkan," kata Kemenlu RI.
ICO berada di lokasi strategis dan menjadi pusat berkumpulnya 10 ribu Muslim di Kroasia dan negara tetangganya, seperti Hungarian, Serbia, dan Bosnia-Herzegovina. Kemenlu RI mengungkapkan, pembangunan ICO menjadi upaya penguatan hubungan Indonesia dengan dunia Islam yang mendapat perhatian khusus dari Presiden RI.
"Pada tahun 2002, Masjid Istiqlal di Sarajevo, Bosnia Herzegovina, diresmikan sebagai simbol solidaritas sekaligus langkah strategis menegaskan keberadaan Indonesia di kawasan Balkan. Pembangunan Islamic Centre Istiqlal (ICO) di Osijek hadir dengan semangat yang sama," kata Kemenlu RI.