Rabu 18 Jun 2025 08:06 WIB

Rumah Zakat dan PLN IP UBP Kamojanag Salurkan Bantuan Sembako untuk Korban Gempa Bengkulu

Dukungan dari berbagai pihak diharapkan mampu mempercepat proses pemulihan warga.

PT PLN Indonesia Power UBP Kamojang melalui Rumah Zakat menyalurkan bantuan sembako kepada warga terdampak gempa di Bengkulu.
Foto: Rumah Zakat
PT PLN Indonesia Power UBP Kamojang melalui Rumah Zakat menyalurkan bantuan sembako kepada warga terdampak gempa di Bengkulu.

REPUBLIKA.CO.ID, BENGKULU -- PT PLN Indonesia Power UBP Kamojang melalui Rumah Zakat menyalurkan bantuan kemanusiaan berupa sembako untuk warga terdampak gempa bumi berkekuatan 6,3 magnitudo yang mengguncang wilayah Bengkulu, Ahad (4/5/2025) lalu.

Bantuan ini hasil donasi dari para karyawan serta empat unit Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) di bawah naungan PLN IP UBP Kamojang, yaitu PLTP Kamojang, PLTP Lahendong, PLTP Ulubelu, dan PLTP Gunung Salak.

Sebanyak 124 paket sembako dibagikan kepada warga terdampak di Perumahan Rafflesia Asri, Kelurahan Betungan, Kota Bengkulu, salah satu satu wilayah yang mengalami kerusakan. Bantuan ini diharapkan dapat meringankan kebutuhan pokok warga pascagempa.

Diketahui, gempa yang terjadi menyebabkan kerusakan pada 255 rumah di wilayah Kota Bengkulu dan Bengkulu Tengah, serta merusak beberapa fasilitas umum seperti dua masjid, dua kantor kecamatan, dan enam sekolah.

Salah satu warga penerima manfaat bernama Iranto selaku Ketua RT 50, Perumahan Rafflesia Asri, menyampaikan apresiasinya terhadap bantuan yang diterima.

“Terima kasih kepada PLN Indonesia Power dan Rumah Zakat atas bantuannya. Bantuan sembako ini sangat membantu kami untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari setelah gempa,” ucapnya.

Perwakilan Rumah Zakat, Andi Angga Prasadewa selaku kordinator respons cepat Rumah Zakat, menyatakan pihaknya terus berupaya menjembatani kolaborasi antara dunia usaha dan masyarakat dalam situasi darurat.

“Kolaborasi dengan PLN Indonesia Power melalui empat PLTP ini sangat berarti. Bantuan yang diberikan langsung disalurkan kepada warga terdampak yang rumahnya mengalami kerusakan, baik ringan, sedang, dan berar," ungkapnya yang dikutip Rabu (18/6/2025).

Dukungan dari berbagai pihak ini diharapkan mampu mempercepat proses pemulihan warga dan memperkuat solidaritas dalam menghadapi bencana.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement