Rabu 18 Jun 2025 05:16 WIB

Setelah Pesawatnya Diancam Bom, Begini Kondisi Jamaah Haji Asal Kota Depok

Kemenag terus berkoordinasi dengan Saudia Arlines untuk tetap jaga ritme penerbangan.

Pesawat Saudi Airlines nomor penerbangan SV-5276 berada di landasan usai mendarat darurat di Bandara Internasional Kualanamu, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Selasa (17/6/2025). Pesawat Saudi Airlines yang berangkat dari Jeddah Arab Saudi tujuan Bandara Soekarno Hatta Tangerang dengan membawa sebanyak 442 jamaah haji mendarat darurat di Bandara Internasional Kualanmu akibat adanya dugaan teror bom.
Foto: ANTARA FOTO/Yudi Manar
Pesawat Saudi Airlines nomor penerbangan SV-5276 berada di landasan usai mendarat darurat di Bandara Internasional Kualanamu, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Selasa (17/6/2025). Pesawat Saudi Airlines yang berangkat dari Jeddah Arab Saudi tujuan Bandara Soekarno Hatta Tangerang dengan membawa sebanyak 442 jamaah haji mendarat darurat di Bandara Internasional Kualanmu akibat adanya dugaan teror bom.

Laporan Jurnalis Republika Teguh Firmansyah dari Makkah, Arab Saudi

REPUBLIKA.CO.ID, MAKKAH — Ancaman bom yang terjadi di Pesawat Saudi Airlines SV-5726 rute Jeddah-Jakarta menjadi perhatian Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi. Pesawat yang membawa jamaah haji Indonesia itu mendarat darurat di Bandara Kualanamu. 

Baca Juga

Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Hilman Latief bersyukur membaca keterangan Kapolda Sumut Irjen Wishnu Hermawan Februanto bahwa bardasarkan hasil pemeriksaan, dinyatakan pesawat itu steril dari benda bermuatan bom.

Hilman menjelaskan saat ini jamaah haji Indonesia yang tergabung dalam kelompok terbang 12 Embarkasi Jakarta-Bekasi (JKS 12) ⁠diistirahatkan di hotel setempat. Jamaah asal Kota Depok itu juga sudah mendapatkan fasilitas konsumsi.

“⁠Kemenag terus berkoordinasi dengan pihak Saudia Airlines untuk tetap menjaga ritme penerbangan pemulangan jamaah di kelompok terbang berikutnya,” paparnya.

Ia berharap jamaah tetap tenang, tidak panik, dan mempercayakan penanganan masalah kepada pihak berwenang. "Kami harap jamaah juga bisa segera kembali ke pangkuan keluarganya dengan sehat dan rasa bahagia,” kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement