
Laporan Jurnalis Republika, Teguh Firmansyah, dari Makkah, Arab Saudi
REPUBLIKA.CO.ID, MAKKAH -- Jamaah haji Indonesia mulai dipulangkan ke Tanah Air secara berangsur-angsur. Sebagian gelombang pertama telah diberangkatkan dari Bandara Madinah. Adapun sebagian besar lainnya bertolak dari Bandara King Abdul Aziz, Jeddah, Arab Saudi.
Sementara itu, jamaah haji RI yang tergabung dalam gelombang kedua akan mulai diberangkatkan dari Makkah ke Madinah pada lusa atau hari Rabu (18/6/2025). Selama beberapa hari, mereka akan menikmati Kota Nabi, termasuk menunaikan ibadah di Masjid Nabawi dan mengunjungi Raudhah, sebelum pulang ke Tanah Air.
"Untuk gelombang kedua, jamaah haji akan diberangkatkan dari Kota Suci Makkah menuju Madinah. Insya Allah akan kita mulai pada 18 Juni," ujar Kepala Daerah Kerja Makkah Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Ali Machzumi di Makkah, Senin (16/6/2025).
Ia mengatakan, sebanyak 18 kelompok terbang (kloter) atau tujuh ribu orang anggota jamaah haji akan diberangkatkan dari Makkah ke Madinah pada Rabu (18/6/2025) nanti. Proses pemberangkatan ini akan dilakukan secara bertahap.
"Yang akan tinggal di Madinah, masa tinggalnya delapan hari," ucapnya.
Dia menyebut jamaah haji akan melaksanakan sejumlah ibadah di Madinah. Salah satunya ialah shalat di Masjid Nabawi.
"Ziarah ke makam Nabi, ke Raudah, dan jamaah haji akan kami (lakukan) city tour atau kunjungan ke beberapa situs sejarah," ucapnya.
Ali mengimbau jamaah haji agar selalu mengikuti aturan yang berlaku di Masjid Nabawi. Ia mengatakan, para tamu Allah harus mengantre dengan tertib.
"Ada aturan waktunya kapan ketentuan perempuan jam berapa, laki-laki jam berapa itu nanti akan diatur oleh para syarikah dan koordinasi dengan PPIH Arab Saudi. Mohon jamaah haji untuk antre," ujarnya.
View this post on Instagram