REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH — Menteri Haji dan Umroh Arab Saudi, Tawfiq Al-Rabiah mengadakan pembicaraan melalui telepon dengan Kepala Organisasi Haji dan Ziarah Iran, Dr. Alireza Bayat pada Ahad (15/6/2025).
Dalam panggilan telepon tersebut, Al-Rabiah meyakinkan Bayat tentang keamanan dan kelancaran pelaksanaan rencana pemulangan jamaah haji di semua tahap pemulangan mereka, dari keberangkatan mereka dari Makkah dan Madinah melalui Bandara Internasional King Abdulaziz di Jeddah dan Bandara Internasional Pangeran Mohammed bin Abdulaziz di Madinah hingga ke penyeberangan perbatasan Jadidat Arar.
Bayat mengucapkan terima kasih dan rasa syukurnya yang mendalam kepada Raja dan Putra Mahkota Arab Saudi atas perhatian yang diberikan kepada jamaah haji Iran selama mereka tinggal di Kerajaan Arab Saudi.
Kepala Organisasi Haji dan Ziarah Iran juga menghargai dedikasi Menteri Haji dan Umroh Arab Saudi dan tindak lanjutnya yang terus menerus untuk memfasilitasi jamaah dan memastikan kenyamanan jamaah di semua tahapan haji, dikutip dari laman Saudi Gazette, Senin (16/6/2025).
Inisiatif Kementerian Haji dan Umroh Arab Saudi untuk memastikan kepulangan yang aman bagi jamaah haji Iran datang sebagai implementasi dari arahan Penjaga Dua Masjid Suci, Raja Salman.
Jaminan tersebut juga berdasarkan rekomendasi Putra Mahkota Mohammed bin Salman untuk memfasilitasi semua kebutuhan jamaah Iran dan memastikan penyediaan semua layanan yang diperlukan hingga kondisi yang diperlukan untuk kepulangan yang aman ke Tanah Air untuk bergabung dengan keluarga mereka.
Kelompok pertama jamaah haji Iran berangkat pada Ahad (15/6), sebagai bagian dari rencana pelaksanaan yang diawasi oleh Kementerian Haji dan Umroh Arab Saudi dan dipantau oleh ruang operasi khusus yang memberikan perawatan dan layanan kepada para jamaah hingga saat keberangkatan mereka.
Sumber: https://saudigazette.com.sa/article/652709/SAUDI-ARABIA/Hajj-minister-reassures-safe-departure-of-Iranian-pilgrims-nbspin-call-with-head-of-Irans-Hajj-Organization