Kamis 05 Jun 2025 07:53 WIB

Media Saudi: Hampir Dua Juta Orang Jamaah Haji Ikuti Prosesi Tarwiyah

Jamaah haji mengikuti jejak Nabi Muhammad dengan menghabiskan Hari Tarwiyah di Mina.

Tenda-tenda untuk jamaah haji memenuhi perkemahan tenda Mina selama haji di Mina, dekat kota suci Makkah, Arab Saudi, Senin, 17 Juni 2024.
Foto: AP Photo/Rafiq Maqbool
Tenda-tenda untuk jamaah haji memenuhi perkemahan tenda Mina selama haji di Mina, dekat kota suci Makkah, Arab Saudi, Senin, 17 Juni 2024.

REPUBLIKA.CO.ID, MINA — Kurang dari dua juta orang jamaah haji sudah memadati Mina pada Rabu (4/6/2025) Waktu Arab Saudi. Mereka melaksanakan Hari Tarwiyah untuk mempersiapkan diri pada hari terpenting haji, yakni Hari Arafah, yang berlangsung pada Kamis (5/6/2025) ini.

Jamaah haji mengikuti jejak Nabi Muhammad dengan menghabiskan Hari Tarwiyah di Mina pada Rabu tahun ini. Mereka melakukan persiapan terakhir untuk melaksanakan wukuf di Arafah, lapor Arab News. 

Baca Juga

Sesuai dengan arahan dari Raja Salman dan Putra Mahkota Mohammed bin Salman, berbagai sektor layanan mengerahkan kemampuan mereka untuk membantu para jamaah haji melakukan ritual haji dengan tenang dan damai.

Dengan lebih dari 1,5 juta jamaah haji yang dipastikan telah tiba dari luar Kerajaan, pergerakan jamaah haji ke Mina berjalan lancar sesuai dengan rencana lalu lintas yang komprehensif. Rencana tersebut mencakup semua rute utama dan didukung oleh pengawasan keamanan udara untuk memastikan perkembangan yang tertib dari fase kritis haji ini.

Dalam kondisi cuaca sekitar 41°C, kementerian mengimbau jamaah haji untuk membiasakan diri dengan rumah sakit dan pusat medisnya jika mereka memerlukan bantuan kesehatan saat berada di tempat-tempat suci. Mereka menekankan, segala sesuatunya tersedia untuk memastikan kesehatan dan keselamatan mereka.

Pada hari pertama di Mina, yang dikenal sebagai Hari Tarwiyah, jamaah haji biasanya bermalam di sana untuk mempersiapkan perjalanan mereka ke Arafah keesokan harinya. Jamaah menjamak sholat dan mengabdikan waktu mereka untuk memohon kepada Allah dan melantunkan Talbiyah — pernyataan niat mereka untuk melaksanakan haji semata-mata demi Yang Mahakuasa. Talbiyah secara tradisional dibacakan dengan suara keras dan berkelompok saat memasuki kondisi ihram.

Otoritas keamanan dan kesehatan terkait, bersama dengan organisasi pemerintah dan swasta lainnya, sebelumnya telah mengintensifkan rencana dan persiapan mereka untuk memastikan kelancaran pelaksanaan ritual haji yang berada di bawah pengawasan langsung dan pemantauan ketat dari pimpinan Saudi.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement